Fakta Lain Subak Google Doodle Hari ini, Kunjungan 1,5 Jam Barack Obama & Makna Bagi Masyarakat Bali
Dari sisi estetika, subak yang jadi Google Doodle hari ini memiliki pemandangan yang indah sehingga banyak orang ingin sekadar melihat dan berfoto
Kedua, varietas padi yang ditanam di subak Jatiluwih adalah varietas lokal yakni padi Bali merah.
Ketiga, secara estetika pemandangan subak Jatiluwih juga terlihat indah.
Keempat, subak Jatiluwih masih mengikuti aturan tradisional dalam melestarikannya.
Karena subak inilah Desa Jatiluwih juga menjadi desa wisata yang telah ditetapkan sejak tahun 1993.
Budaya Bali Sejak dulu, menurt Pitana, banyak orang merasa subak harus mendapat predikat warisan budaya tak benda UNESCO karena dari sanalah akar budaya Bali berasal.
"Budaya Bali berbasis dengan budaya pertanian, khususnya pertanian lahan basah, khususnya padi," kata Pitana, yang juga penulis buku "subak: Sistem Irigasi Tradisional di Bali" terbitan tahun 1994.
"Kalau dilihat berbagai upacara, simbol, tradisi, itu berbasis budaya padi sebenarnya," lanjutnya.
Di subak, lanjut Pitana, tercermin beragam budaya bayi, seperti gotong royong, pelestarian lingkungan, pengetahuan musim, angin, penyakit, pengendalian hama.
Bahkan, katanya, nilai agama Hindu termasuk Tri Hita Karana (falsafah hidup harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam) terdapat di subak.
Dikunjungi Obama
Pada tahun 2017, subak Jatiluwih juga pernah dikunjungi mantan Presiden AS, Barrack Obama.
Obama dan rombongan menyusuri jalur trekking Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, selama 1,5 jam.
Tiba sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (25/6/2017), Obama meninggalkan Jatiluwih sekitar pukul 17.30.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal subak dari Bali yang Jadi Google Doodle Hari Ini" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "subak Jatiluwih, Warisan Budaya Dunia hingga Dikunjungi Obama"