Virus Corona

Anies Baswedan Tak Main-main Terapkan PSBB Transisi, Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup Sementara

Gubernur DKI Anies Baswedan tak main-main terapkan PSBB transisi, dua Perkantoran di Jakarta ditutup sementara

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik dan Tribunnews
Anies Baswedan Tak Main-main Terapkan PSBB Transisi, Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup Sementara 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Anies Baswedan tak main-main terapkan PSBB transisi, dua Perkantoran di Jakarta ditutup sementara.

Demi menurunkan angka penyebaran covid-19 di Jakarta, Anies Baswedan tak main-main memberlakukan aturan PSBB transisi.

Bahkan Anies Baswedan telah memutuskan PSBB transisi di Jakarta diperpanjang selama 14 hari terhitung mulai 3 Juli hingga 16 Juli 2020.

Bukan tanpa alasan Anies Baswedan menetapkan perpanjangan PSBB transisi di Jakarta.

Sebab masih banyak masyarakat hingga Perkantoran yang tak menjalankan protokol kesehatan.

Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Klaim Rasio Tes Jakarta Lewati Standar WHO, Jumlahnya Besar

Kemendikbud Bolehkan Sekolah di Wilayah Anies Baswedan Tambah Siswa di Kelas, Nasib Sekolah Swasta?

Posisinya Terkejar Ganjar dan Ridwan Kamil, Anies Baswedan Bicara Blak-blakan Soal Hasil Survei Baru

Khusus untuk Perkantoran yang masih bandel yak menjalankan protokol kesehatan, jajaran Anies Baswedan langsung menutup sementara operasional kantor tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya menutup sementara operasional dua Perkantoran di Jakarta.

Sebab, menurut Andri Yansyah, Perkantoran tersebut tak menjalankan protokol pencegahan covid-19 seperti wajib menggunakan masker, menyediakan wastafel cuci tangan, dan menjaga jarak antar karyawan.

"Yang ditutup ada dua (Perkantoran atau tempat kerja) dari 1.259 (yang disidak).

Yang ditutup dua, berarti tingkat kepatuhannya bagus," kata Andri saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).

Andri menyampaikan, pihaknya bersama Satpol PP DKI Jakarta juga mengawasi penerapan protokol pencegahan covid-19 di pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

"Saya katakan tadi, (pengawasan) tidak hanya Perkantoran dan tempat kerja tapi mal, hotel, industri gudang, tempat wisata, kita awasi," ujar Andri.

"Biasanya perusahaan-perusahaan itu sudah melakukan protokol (pencegahan) covid-19 misalnya menyiapkan tempat cuci tangan.

Kalau enggak ada wastafel, enggak ada jaga jarak, enggak ada masker, itu fatal.

Itu bisa langsung tutup sementara," lanjutnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan memperpanjang PSBB transisi hingga 14 hari ke depan.PSBB transisi awalnya berakhir pada tanggal 2 Juli.

Selama masa PSBB transisi, Anies Baswedan menyampaikan tingkat kedisiplinan warga terhadap penerapan protokol kesehatan masih rendah.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga tetap rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan saling menjaga jarak selama beraktivitas.

Dengan masih berlakunya PSBB transisi, aktivitas warga di sejumlah tempat seperti kantor atau pusat perbelanjaan masih dibatasi.

Jumlah orang yang bekerja kantor atau pengunjung mal misalnya, hanya boleh terisi maksimal 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Siap-siap! Kapan SKB CPNS Digelar Akhirnya Dirilis, Ada yang Unik tentang Jenis Soal, Cek Kisi-kisi

PSBB transisi diperpanjang

Perpanjangan PSBB transisi atau PSBB yang diperlonggar dilakukan setelah Pemprov DKI melihat skor indikator pelonggaran.

Anies Baswedan mengatakan, skor indikator pelonggaran mempunyai tiga unsur, yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Jika total skor di atas 70, pelonggaran boleh dilakukan atau diteruskan.

Dia mengemukakan, skor epidemiologi Jakarta saat ini 75, unsur kesehatan masyarakat 54, dan fasilitas kesehatan 83. Jadi, total skor indikator pelonggaran Jakarta adalah 71.

"Total skor kita 71. Dengan total skor seperti itu, kita memang bisa melakukan pelonggaran.

Dan, kesimpulan dalam rapat gugus tadi bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung dengan kapasitas 50 persen, akan diteruskan 14 hari ke depan," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI, Rabu kemarin.

Anies Baswedan menjelaskan, skor fasilitas kesehatan Jakarta menurun bila dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 100.

Menurut dia, skor fasilitas kesehatan menurun karena ada tenaga medis yang terpapar covid-19.

Dampaknya, sejumlah fasilitas kesehatan harus ditutup sehingga tidak lagi berfungsi 100 persen.

"Bukan karena ada problem di faskes (fasilitas kesehatan), tapi karena ada tenaga medis yang terpapar.

Tapi, begitu bisa dibuka lagi, kita bisa kembali ke skor 100," kata dia.

Selain ketiga unsur di atas, angka reproduksi atau penyebaran wabah di Ibu Kota masih terjadi dan sama dengan bulan lalu.

"Angka reproduksi (wabah covid-19 ) di Jakarta masih berkisar 1, belum turun sampai angka yang lebih aman. Masih sama dengan angka bulan lalu," ujar Anies Baswedan.

Angka reproduksi merupakan potensi penularan wabah oleh 1 orang.

Jika angka reproduksi sebesar 3, maka itu artinya 1 orang dapat menularkannya ke 3 orang lain.

Apabila angkanya 1, maka 1 orang dapat menularkannya ke 1 orang lain.

Keadaan baru dikatakan relatif aman jika angka reproduksi kurang dari 1.

Pada level itu, jumlah orang yang tertular di kemudian hari akan semakin sedikit.

Rasio covid-19 di Kelurahan Kenari tinggi Anies Baswedan mengatakan, laju pertumbuhan kasus atau incidence rate (IR) di satu kelurahan di Jakarta saat ini masih tinggi.

Berdasarkan bahan paparan yang ditunjukkan Anies Baswedan, kelurahan yang dia maksud adalah Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Satu kelurahan yang di situ laju incidence rate-nya masih tinggi," ujar Anies Baswedan.

Kelurahan Kenari menjadi satu-satunya kelurahan dengan angka IR yang masih tinggi atau berwarna merah, yakni antara 637,08 sampai 956,5.

Anies Baswedan Mendadak Pura-pura Lupa, Singgung Elektabilitasnya Kalah dari Ganjar Pranowo

Angka IR merupakan rasio antara jumlah kasus positif covid-19 dengan populasi per 100.000 penduduk.

Dia mengatakan, berbeda dari IR di Kelurahan Kenari, angka IR di kelurahan-kelurahan lainnya di Jakarta relatif terkendali.

Penjagaan pasar dan KRL Dalam perpanjangan PSBB transisi ini, ada dua area yang akan menjadi fokus pencegahan covid-19, yaitu pasar tradisional dan kereta rel listrik (KRL).

Kedua area tersebut perlu dijaga dan dikendalikan karena sering menjadi tempat penularan.

"Ada dua area utama yang sering menjadi tempat penularan, pertama adalah pasar.

Yang kedua adalah transportasi umum KRL," ucap Anies Baswedan.

Kedua area tersebut bakal dijaga ASN, polisi, dan TNI.

Para petugas itu akan membatasi warga yang akan naik KRL atau berkunjung ke pasar.

Petugas akan berjaga di pintu-pintu pasar.

Jumlah pengunjung pasar maksimal 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

"Semua akan dilakukan pengawasan tepat. Jam operasinya akan dikembalikan normal, ganjil genap di dalam pasar akan ditiadakan, tetapi jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan dari jumlah yang masuk di pasar tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas," kata dia.

Karena kapasitas pasar akan dibatasi 50 persen, sistem pembatasan toko atau kios yang buka berdasarkan nomor toko/kios/lapak ganjil dan genap ditiadakan. Jam buka pasar juga tak lagi dibatasi.

"Jam operasi panjang untuk menyebar kedatangan orang," lanjut Anies Baswedan.

Kebijakan itu berlaku mulai hari ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup karena Tak Jalankan Protokol Pencegahan covid-19", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/02/10433411/dua-Perkantoran-di-jakarta-ditutup-karena-tak-jalankan-protokol.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Jessi Carina
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved