Virus Corona di Balikpapan
Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Sebanyak 18 hasil swab hari ini kembali diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona atau covid-19 Balikpapan, baik dari PCR RSPB.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Pemeriksaan Corona Karyawan Borneo Bay City Balikpapan
Menekan penyebaran virus Corona atau covid-19 tidak hanya gencar dilakukan pihak pemerintah. Pihak swasta dan masyarakat di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, terus ikut berpartisipasi dalam aksi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Salah satunya di lingkungan hunian apartemen Borneo Bay City Residences, kawasan Plaza Balikpapan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Badan Pengelola apartemen tersebut, yakni Inner City Management (ICM) melaksanakan rapid test covid-19 kepada seluruh karyawannya pada Kamis (2/7/2020) pagi.
Menurut Apartment Manager Borneo Bay City Residences, Dwi Teguh, selain sudah mejadi kebijakan kantor pusat ICM yang mewajibkan 41 site atau proyek apartemen di seluruh Indonesia, rapid test covid-19 ini dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya pengecekan dan memastikan kesehatan karyawan.
Terutama karyawan yang sering berhubungan atau kontak dengan penghuni, seperti bagian engineering, customer service, security dan housekeeping.
“Alhamdulillah karyawan ICM yang mengikuti rapid test, seluruhnya dinyatakan non reaktif. Kami berupaya semaksimal mungkin kawasan apartemen kami clear covid-19, dan itu dimulai memastikan seluruh karyawan yang bekerja dalam keadaan sehat,” ujar Teguh kepada TribunKaltim.co pada Jumat (3/7/2020).
Seluruh karyawan dan badan pengelola kawasan Borneo Bay City secara berkala di-rapid test pada Kamis (2/7/2020) kemarin dilakukan tes cepat ini dan hasilnya semua negatif.
Teguh mengatakan, saat ini pihaknya menjalankan pengelolaan gedung dengan protokol new normal. Pengelola juga berkoordinasi dengan Pemkot dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 untuk secara bertahap mulai membuka fasilitas-fasilitas umum, seperti tempat ibadah, fitness center, dan kolam renang.
“Sebelumnya, kami sudah melaksanakan sosialisasi kepada para penghuni terkait pencegahan sampai dengan penanganan covid-19," ungkapnya.

"Kami sangat mendukung kebijakan Pemkot Balikpapan untuk menekan penyebaran covid-19 di kota ini. Kami juga mengambil beberapa langkah cepat untuk pembentukan SOP-nya” tambahnya.
Beberapa SOP yang harus dijalankan seperti memastikan pengukuran suhu badan baik pengunjung maupun penghuni yang akan masuk apartemen dengan digital infrared thermometer.
Lalu, memastikan setiap orang yang berlalu lalang di kawasan site kelolaan ICM memakai masker.
Kemudian, cairan antiseptik disediakan di setiap sudut apartemen, pintu lift, toilet dan titik-titik krusial lainnya yang banyak disentuh oleh penghuni dan pengunjung.
Prosedur tersebut, akan terus diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 sampai ada arahan baru dari pemerintah.
( TribunKaltim.co )