Diduga Yodi Prabowo Editor Metro TV Korban Pembunuhan, Pacarnya Beberkan Ada Rencana Menikah
Suci Fitri Rohmah, pacar dari Yodi Prabowo editor Metro TV yang meninggal dunia mengatakan, dirinya bersama almarhum sudah merencanakan pernikahan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Suci Fitri Rohmah, pacar dari Yodi Prabowo editor Metro TV yang meninggal dunia mengatakan, dirinya bersama almarhum sudah merencanakan pernikahan.
Namun, kejadian nahas yang menimpa Yodi membuat rencana tersebut buyar.
Sebagai kekasih, Suci Fitri sama sekali tak menyangka Yodi Prabowo, editor Metro TV, meninggal dunia.
Diduga Yodi Prabowo adalah korban pembunuhan. Jenazahnya ditemukan di Ulujami setelah tiga hari dinyatakan hilang. Ada luka akibat benda tajam di tubuhnya.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Kini jenazah Yodi Prabowo dimakamkan di TPU Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7/2020).
Suci Fitri Rohmah mengatakan bersama almarhum sudah merencanakan pernikahan.
Namun, kejadian nahas yang menimpa Yodi membuat rencana tersebut buyar.
"(Rencana menikah) tahun 2022 nanti," tegas Suci Fitri Rohmah.
Lebih lanjut, Suci menjelaskan alasannya memilih tahun 2022 untuk menikah.
Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26) saat ditemui usai pemakaman (Warta Kota/Rizki Amana)
Menurutnya, 22 adalah tanggal mereka pertama kali menjalin kasih. Mereka resmi pacaran pada 22 Agustus 2013.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambah Lagi Tiga Kasus Positif Covid-19 dari Sektor Migas
"Tahun 2022 ngikutin tanggal jadian," imbuh Suci Fitri Rohmah.
Tak hanya itu, Suci Fitri Rohmah membeberkan kisah ponsel Yodi Prabowo yang sempat error seminggu sebelumnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Bungkil Sawit Asal Kalimantan Timur Kini Mendunia
Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru Kala Pandemi Covid-19, Kemenag Paser Sebut Ponpes Trubus Iman Bisa Ditiru
"Almarhum sempat bilang ponselnya error pada Sabtu lalu, terus saya bilang diservis aja. Dia bilang ponselnya sudah benar," ucap Suci Fitri Rohmah.
Dengan kejadian ponsel Yodi yang sempat error itu, Suci sempat berpikir editor Metro TV tersebut mengalami hal serupa ketika hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas.
"Saat pesanku checklist itu pikirnya ponsel dia error lagi, makanya aku diemin dulu. Rabu sampai Kamis itu enggak ada komunikasi," ujar Suci Fitri Rohmah.
Hingga kemudian Suci mendapatkan kabar Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7).
Berawal Penemuan Motor
Sebelum mayat Yodi Prabowo ditemukan, warga melihat motor Honda Beat Waran Putih yang di parkir di warung bensin Pada hari Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Motor jenis matic bernomor polisi B 6750 WHC dalam kondisi keadaan mesin sudah dingin dan tak diketahui dimana pemiliknya.
Warga pun kemudian menghubungi Polsek Pesanggrahan dan motor tersebut dibawa ke Polsek untuk diamankan.
"Cuma ada motornya, pemiliknya tidak ada," kata Kapolsek.
Rupanya, sepeda motor tersebut merupakan milik korban.
Selang dua hari kemudian, korban baru ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dipinggir jalan tol.
"Korban ditemukan pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020 oleh tiga anak kecil yang main layangan," kata dia.
Dalam foto yang diterima Tribun, korban ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup masih mengenakan helm dan jaket berwarna hijau.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian seperti, dompet, KTP, NPWP, 3 buah STNK, uang Rp 40 ribu dan ATM MANDIRI
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan motor Honda Bea B 6750 WHC, Helem, jaket dan tas korban.
Ditutup daun pisang
Sesosok mayat ditemukan di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Pantauan TribunJakarta.com pukul 13.49 WIB, mayat tersebut masih tergeletak di lokasi. Namun, mayat tersebut tampak sudah ditutupi dengan daun pisang.
Menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.
Sementara itu, warga tampak berkerumun di sekitar lokasi penemuan mayat.
Sejumlah personel kepolisian terlihat berada di lokasi. Namun, polisi masih menunggu tim identifikasi.
Sayatan di dada
Sesosok mayat laki-laki ditemukan di pinggir tol di jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari penuturan warga setempat, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30.
Saat ini, tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan masih memeriksa jenazah tersebut.
Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com, terdapat luka sayatan di dada sebelah kanan mayat laki-laki itu.
Selain itu, ada sebilah pisau yang ditemukan di dekat lokasi penemuan mayat. Pantauan TribunJakarta.com, tim identifikasi tiba sekitar pukul 13.55.
Mereka terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat memeriksa mayat yang tergeletak di pinggir jalan tol.
Sebelum melakukan pemeriksaan, tim identifikasi lebih dulu memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.
Hingga pukul 14.20, proses identifikasi mayat tersebut masih terus dilakukan. (TribunJakarta.com/WartaKota)