Info Mengejutkan BMKG Soal Gempa Hari Ini 13 Juli 2020 di Jateng dan Jogja: Kejadian Mengerikan 1943

Berdasarkan info BMKG, pusat gempa terkini 13 Juli 2020 bersebelahan dan sangat dekat dengan pusat gempa mengerikan di Pulau Jawa pada 23 Juli 1943.

Editor: Doan Pardede
Twitter @infoBMKG
GEMPA HARI INI - BMKG membagikan kabar mengejutkan di balik gempa hari ini 13 Juli 2020 yang mengguncang wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta. 

“Wilayah Selatan Jatim akhir-akhir ini sering diguncang gempa, untuk itu masyarakat perlu waspada. Catatan gempa kuat masa lalu seperti tersebut di atas dapat menjadi data dukung kesiapsiagaan kita, bahwa gempa kuat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu,” kata dia.

Sehingga menurutnya gempa kuat yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu sangat mungkin berulang kembali.

Daryono juga menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Blitar pagi ini adalah jenis gempa menengah.

Gempa ini timbul akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang menunjam atau tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.

Dari hasil analisa, menurut Daryono ini menunjukkan bahwa gempa memiliki pergerakan turun (normal fault).

“Ini bukti bahwa gempa terjadi diakibatkan adanya tarikan lempeng (slab pull) yang terjadi pada Zona Benioff yaitu sistem penunjaman lempeng di bawah Zona Megathrust pada kedalaman 92 km,” kata dia.

Adapun, gempa Blitar kali ini dirasakan di beberapa wilayah yakni Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Wonogiri, Jember, Kulonprogo, Bantul, hingga Cilacap.

Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Permodelan menunjukkan gempa tak berpotensi tsunami.

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan sekitar. Guncangan terjadi pada Minggu (5/7/2020) sekitar 02.09 WIB.

Pusat gempa berada di 129 kilometer tenggara Blitar dengan kedalaman 79 kilometer.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Informasi yang dihimpun dari akun Twitter @infoBMKG pusat gempa Blitar berada di laut, 129 kilometer tenggara Blitar. Kedalaman pusat gempa 79 kilometer.

Dirasakan (MMI) III Blitar, III Karangkates, III Trenggalek, III Nganjuk, III Pacitan, III Jember, II Kulonprogo, II Bantul, II Cilacap, II Wonogiri, III Malang, #BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: gempa Jateng dan Yogyakarta Hari Ini Dekat dengan Pusat gempa Pulau Jawa 1943" dan Tribunjateng.com dengan judul Soal Gempa di Blitar Pagi Ini, BMKG: Masyarakat Selatan Jatim Perlu Waspada

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved