2 Pasien Corona Meninggal
Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD IA Moeis Samarinda, Total Jadi 3 Orang
Sebelumnya dikabarkan dua pasien covid-19 atau Virus Corona di Samarinda meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2020)pagi, lalu kini bertambah lagi.
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Setelah sebelumnya dikabarkan dua pasien covid-19 atau Virus Corona di Samarinda meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (18/7/2020), lalu bertambah lagi satu kasus pasien covid-19 meninggal dunia yang dirawat di Rumah Sakit IA Moeis Samarinda.
Saat dikonfirmasi awak media Direktur Utama Rumah Sakit IA Moeis Samarinda, Syarifah Rahimah membenarkan hal tersebut.
"Ya, benar (meninggal), hari ini Sabtu, 18 Juli 2020 pada pukul 14.00 Wita," ucapnya saat dihubungi TribunKaltim.co melalui pesan instan.
Saat disinggung apakah pasien ada memiliki riwayat penyakit lain, ia membenarkan itu.
"Ya ada comorbid penyakit metabolik," ujarnya.
Ia menambahkan, sekarang dibawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda ke pemakaman khusus covid-19.
Baca juga: Catat, 15 Pelanggaran yang Diincar Polisi dan 6 Tips Hindari Tilang Saat Operasi Patuh 23 Juli 2020
Baca juga: Dapat Peringatan Keras, Mendagri Ancam Batalkan Pelantikan Plt Bupati Kutai Timur
"Setengah jam yang lalu BPBD Samarinda proses menjemput, sekarang mungkin dalam perjalanan ke pemakaman," tuturnya.
Terpisah, Ifran, Kepala Bidang kedaruratan BPBD Samarinda menyebutkan, bahwa sekarang posisinya sedang bersiap melakukan pemakaman.
"Meninggal sekitar pukul 14.30 wita, selain covid pasien meninggal lantaran memilki penyakit bawaan, saat ini kami lagi persiapan untuk memakamkan jenazah," ucapnya.
"Pasien wanita berinisal M usia 64 yang terkonfirmasi positif, dan dirawat di rumah sakit IA Moies," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pasien yang terkonfirmasi covid-19 atau Virus Corona di Samarinda meninggal dunia, pada Sabtu (18/7/2020).
Ifran Kepala Bidang kedaruratan BPBD Samarinda menyebutkan, bahwa pada hari ini telah melakukan pemakaman, menggunakan protokol kesehatan.
"Kami kembali melakukan pemakaman menggunakan protokol covid-19 terkait atas meninggalnyanya perempuan dengan M (59)," ujarnya saat dihubungi awak media TribunKaltim.co.
Ifran menambahkan, pasien memiliki riwayat penyakit gangguan pernapasan,
"Riwayat penyakit hanya gangguan pernapasan dinyatakan meninggal tadi malam pukul 04.00 Wita, di mana hasil rapid testnya reaktif dan IFA nya positif," katanya.
Selanjutnya yang kedua, Ifran menyebutkan pasien juga dimakamkan di pemakaman covid-19 dengan menggunakan protokol kesehatan.
Baca juga: Usai Sembuh Covid-19, Keluarga Marni Malah Dijauhi Tetangga dan Keluarga Sendiri
Baca juga: Berikut Riwayat Penyakit dari Kedua Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Samarinda
"Kembali kami melakukan pemakaman yang kedua terhadap pasien dengan inisial R (64) berjenis kelamin perempuan dengan riwayat penyakit bawaan stroke dan diabetes," ujarnya.
"Hasil pemeriksaan rapid test reaktif dan IFA nya positif sedangkan swabnya sedang berproses, beliau kami makamkan di Pemakaman Serayu Tanah Merah," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar melalui media sosial bahwa dua orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Samarinda, pada Sabtu (18/7/2020) pagi ini meninggal dunia.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sekaligus Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coovid-19 Samarinda, Hendra AH, bahwa pasien yang meninggal merupakan positif covid-19.
"Positif, positif, positif, satu pasien sudah dimakamkan, satunya kami jemput lagi di rumah sakit Dirgahayu. Keduanya dimakamkan di pemakaman covid-19 di Tanah Merah," ucapnya saat ditelpon awak media TribunKaltim.co.
Saat di-chat melalui pesan instan lagi oleh awak media, Hendra menyebutkan bahwa kedua pasien tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Singkat aja, dua orang meninggal, keduanya perempuan, satu bertempat tinggal di Sambutan, satu di Air Putih," ujarnya.
Sebelum media ini menghubungi Hendra, sudah mengetahui hal tersebut melalui status WhatsApp Hendra,
"Hari ini 2 orang lagi pasien covid-19 MD, jaga diri anda dan keluarga masing-masing, patuhi protokol kesehatan," tulisnya.
Sementara ini Dinkes Samarinda belum bisa dihubungi terkait hal tersebut. (*)
