Buruh Bangunan di Samarinda Tewas, Polisi Tunggu Hasil Visum, Ipda M Ridwan: tak Ada Tanda Kekerasan
Pihak Kepolisian masih menunggu hasil visum terkait dengan penyebab tewasnya seorang buruh bangunan di Perumahan Green Palm, Kota Samarinda,
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak Kepolisian masih menunggu hasil visum terkait dengan penyebab tewasnya seorang buruh bangunan di Perumahan Green Palm, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan, menjelaskan dari pengamatan secara kasat mata, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban.
Selain itu, tidak juga ditemukan adanya obat-obatan di sekitar korban, walaupun terlihat adanya busa keluar dari mulut korban.
"Tidak ada luka atau tanda kekerasan lainnya di tubuh korban. Untuk obat-obatan juga tidak ditemukan sekitar korban," ucapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Selain itu, barang-barang korban juga tidak ada yang hilang.
Terlebih, saat ditemukan, korban masih memegang handphone di tangan kanannya.
"Barang-barang korban tidak ada yang hilang," imbuhnya.
Pihak polisi menduga, korban meninggal dunia pada tengah malam tadi karena sakit.
"Kami menduga karena sakit, tapi tetap kami tunggu hasil visum rumah sakit," tegasnya.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM
Diberitakan sebelumnya, buruh bangunan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas di rumah tempatnya bekerja.
Korban ditemukan pertama kali oleh kepala proyek pada Kamis (23/7/2020) pagi tadi, sekitar pukul 08.30 Wita di rumah Nomor 02, Blok B4, RT 40, Perumahan Green Palm, Jalan H Nusyirwan Ismail, Samarinda Ulu.