Pilkada Kukar
Satu Komisi Bersama Rendi Solihin, Sekretaris DPC PDIP Optimis Solid dalam Pilkada Kukar
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar), Betaria Magdalena optimis solid dengan usungan partainya di Pilkada Kukar
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar), Betaria Magdalena optimis solid dengan usungan partainya di Pilkada Kukar Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020. Yakni bakal pasangan calon Edi Damansyah - Rendi Solihin.
"Saya dengan Rendi Solihin sama-sama di Komisi II, saya optimis beliau sudah sangat siap (menghadapi Pilkada Kukar)," kata Betaria kepada TribunKaltim.co pada Kamis (23/7/2020).
Bagi Betaria, Rendi Solihin dapat masuk ke semua generasi. Termasuk generasi milenial. Begitu juga dengan Edi Damansyah, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara.
"Sedangkan Pak Edi sudah berpengalaman sebagai birokrat. Keduanya saling melengkapi," kata Betaria.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Usai Jumat lalu (17/7/2020) DPP PDIP mengumumkan secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Edi Damansyah - Rendi Solihin.
Tinggal menunggu penyerahan SK fisik yang akan diserahkan DPD ke DPC PDIP Kukar.
"Untuk waktunya kapan, kami masih koordinasi dengan DPD," kata Betaria.
Selain itu, Betaria juga mengungkapkan akan ada agenda pertemuan antara pengurus struktural DPC PDIP Kukar dengan Edi Damansyah - Rendi Solihin.
"Waktu pelaksanaannya, akan segera kami kabarkan," kata Betaria.
Langsung Rapat Virtual
Berita sebelumnya. DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) hari ini mengumumkan Bakal Calon Kepala Daerah yang diusung pada gelaran Pilkada Serentak 2020 akhir Desember mendatang.
Pengumuman ini adalah tahap kedua, setelah beberapa bulan lalu pengumuman serupa juga dilakukan.
Di Kalimantan Timur, DPP PDIP mengumumkan secara resmi mengusung pasangan Edi Damansyah - Rendi Solihin sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
Usai pengumuman tersebut, DPD PDIP Kaltim bersama DPC dan bakal calon langsung menggelar pertemuan virtual.
"Pertemuan masih berlangsung," kata Ketua DPC PDIP Kukar Solikin dengan singkat saat dihubungi, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM
Kepastian PDIP mengusung Edi-Rendi beberapa waktu lalu telah dihembuskan. Sebelumnya, Solikin menyebut pasangan calon tersebut adalah keinginan seluruh kader dan simpatisan PDIP Kukar.
Solikin jauh-jauh hari telah menjelaskan, alasan PDIP mendukung Edi Damansyah - Rendi Solihin. Pertama, karena keinginan para anggota dan kader PDIP di Kukar.
Baca juga: Kemungkinan Penularan Covid-19 Lewat Airborne, Dokter Spesialis Paru RSUD Tarakan Imbau Jangan Panik
Baca juga: Simpan Sabu di Bungkus Rokok, 2 Pekerja Serabutan di Kongbeng Kutim Terpaksa Diciduk Polisi
"Kader-kader solid mengusung Pak Edi Damansyah dan H Rendi, kehendak ranting, PAC, dan pengurus DPC," kata Solikin.
Kedua, Rendi Solihin sebagai sosok yang mewakili generasi milenial dinilai dapat mengakomodasi generasi muda.
"Haji Rendi masih muda, bisa mengakomodir keinginan anak muda, mendorong ekonomi kreatif," kata Solikin.
Kemudian sosok petahana Edi Damansyah, Solikin menilai masyarakat Kukar masih menginginkan Edi untuk kembali menjadi bupati.
Dengan pengalaman di birokrasi dan saat ini petahana, pasangan Edi dan Rendi Solihin dinilai sangat ideal.
"Kalau disiplin ilmunya sama kan tidak saling melengkapi kekurangan masing-masing supaya sinergi," ucapnya.
Baca juga: Catherine Wilson Ditangkap, Polisi Temukan Dua Paket Diduga Sabu, Manajer Artis Mengaku Belum Tahu
Baca juga: DPRD Balikpapan Panggil Direksi PDAM, Protes Lonjakan Tarif Ekstrem, Minta Perbandingan Perhitungan
Apalagi, kata Solikin, Rendi yang merupakan lulusan perguruan tinggi dari Australia diyakini memiliki banyak pengalaman dan ide-ide segar untuk diimplementasikan di Kukar.
"Lulusan Australia, pengalamannya sangat luar biasa," tuturnya.
Kendati demikian, untuk kepastian dukungan, Solikin memastikan hingga saat ini masih menunggu SK dari DPP PDIP.
"Masih terus komunikasi (dengan DPP), mudah-mudahan bisa keluar SK dalam waktu dekat ini," ucap Solikin.
( TribunKaltim.co/Sapri Maulana )