Virus Corona di Samarinda
Para Aktivis Dijemput Paksa Satpol PP di Kantor Walhi dan Pokja 30 Samarinda, Begini Masalahnya
Kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim dan Pokja 30 didatangi petugas dari Satpol PP dan petugas medis dari Dinas Kesehatan
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim dan Pokja 30 didatangi petugas dari Satpol PP dan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Jumat (31/7/2020) petang.
Mereka menjemput paksa beberapa aktivis yang diduga positif Virus Corona ( covid-19 ).
Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Pokja 30 Buyung Marajo, Jumat (31/7/2020) malam. Ia menyayangkan jika petugas yang datang tidak dapat menunjukkan bukti jika para aktivis itu benar-benar positif covid-19.
"Iya benar kawan-kawan dijemput. Tapi petugas tidak dapat menunjukkan surat jika benar-benar positif," ucap Buyung Marajo melalui sambungan telepon.
Saat ini kondisi Kantor Walhi sepi. Tidak ada siapapun yang berada di lokasi tersebut. Dari informasi yang didapat para aktivis yang dijemput paksa itu dibawa ke RSUD IA Moeis Samarinda. (*)
Baca juga: Segera Ditarik dari Peredaran, Daftar Pecahan Uang Rupiah yang Tidak Lagi Berlaku Mulai Tahun Depan
Baca juga: Satu Lagi Aparat Kepolisian Gugur Akibat Covid-19, Kapolsek Kundur di Batam Kepri Meninggal Dunia
Baca juga: Warga Binaan Rutan Klas II A Samarinda Shalat Ied dan Potong 11 Sapi Kurban
Baca juga: Dapat Daging Kurban? Kumpulan Resep Berbagai Sate Kambing dan Daging Sapi Lengkap dengan Bumbunya