Tower Sutet Roboh

BEGINI Detik-Detik Tower Emergency SUTET Listrik Roboh, Empat Pekerja Terjun dari Ketinggian 20 M

Begini detik-detik tower emergency SUTET listrik roboh, sebanyak empat pekerja terjatuh dari ketinggian 20 meter

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Garis polisi dipasang lokasi kejadian yang membuat pekerja di saluran udara tegangan ekstra tinggi ( SUTET ) listrik meninggal dunia di Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (13/8/2020). Begini detik-detik tower emergency SUTET listrik roboh, sebanyak empat pekerja terjatuh dari ketinggian 30 meter 

TRIBUNKALTIM.CO, SUMEDANG - Begini detik-detik tower emergency SUTET listrik roboh, sebanyak empat pekerja terjatuh dari ketinggian 30 meter

Rabu (12/8/2020) petang tower emergency atau tower darurat saluran udara tegangan ekstra tinggi ( SUTET ) listrik di Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat roboh.

Empat pekerja terjun dari ketinggian 20 meter, nahas keempat pekerja tewas, dua tewas di tempat, dua tewas di Puskesmas. 

Kastreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet mengatakan, berdasarkan keterang saksi, keempat pekerja tersebut meninggal akibat terjatuh saat membongkar tower emergency SUTET listrik tersebut.

Akibatnya, kata Yanto, para pekerja itu ikut terjatuh bersama tower pancang tersebut.

Menara Sutet di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Hampir Roboh, Diduga Tanah Tidak Kuat Mengikat

Wanita yang Manjat Tower Sutet PLN Bontang Ini Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ini Penjelasan DPPKB

Jembatan Gantung Putus, Rombongan Warga Membawa Orang Sakit Jatuh ke Sungai, Elisa Meninggal

Golok Masih di Genggaman, Sembelihan Belum Tuntas Saat Ustaz Asmala Lemas lalu Terjatuh

"Pada saat sekitar 20 meter tower pancang yang digunakan untuk pengamanan para pekerja runtuh sehingga pekerja yang menggunakan baju pengaman terbawa jatuh dengan tower pancang atau penyangga ini," kata Yanto.

Untuk sementara ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab runtuhnya tiang tower pancang tersebut.

Sementara saat disinggung terkait, angin kencang yang diduga menjadi penyebab runtuhnya tower darurat itu, pihaknya pun akan melihat hasilnya dari hasil penyelidikan.

"Untuk masalah angin kencang nanti kami akan melakukan penyelidikan, masalah ini jatuhnya bagaiamana hasil penyelidikan akan kami sampaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Pengawas Konsorsium proyek pengerjaan tower emergency SUTET listrik, Robi Yoeniar mengatakan, sebelum adanya kejadian tersebut, memang terjadi hembusan angin kencang di sekitar lokasi kejadian.

"Kami belum bisa pastikan karena harus dilakukan investigasi dulu.

Tapi kebetulan pas saya kemarin turun dari atas (lokasi) anginnya cukup kencang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, dengan adanya hembusan angin kencang itu bisa saja menjadi salah satu faktor yang menyebabkan robohnya tower emergency SUTET listrik tersebut.

 Direktur Eijkman Beber Masalah Serius di ILC, Setelah Indonesia Berhasil Temukan Vaksin Covid-19

 Terlibat Prostitusi, 4 Pejabat dan 2 Mucikari Ditembak Mati, Kim Marah Karena Libatkan Mahasiswi

 Hati-hati Terima Telepon dari Nomor tak Dikenal, Saldo Nasabah Raib Usai Ditelpon, Ini Kronologinya

Inggris Resesi, Ini 10 Negara yang Alami Resesi Akibat Covid-19, Ada yang Selamat? Lantas Indonesia?

"Awalnya, pengerjaan itu SUTET listrik tapi sudah selesai semua. Jadi tinggal tower emergency ini yang harus diturunkan," kata Robi.

Ia mengatakan, hembusan angin kencang yang menghantam tower itu datang secara tiba-tiba, sedangkan untuk kondisi cuaca saat kejadian itu terjadi sedang tidak dalam keadaan mendung.

"Bisa juga ada pergeseran tanah di helical.

Itu pakai helical sebetulnya safety saja karena proses pengerjaan sudah sesuai standar," ucapnya.

2 Tewas di Tempat

Empat pekerja tower meninggal dunia akibat terjatuh saat mengerjakan tower SUTET listrik di Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/8/2020).

Pantauan Tribun Jabar, Kamis (13/8/2020), lokasi sekitar tower SUTET listrik tersebut saat ini sudah dipasang garis polisi dan tim Inafis dari Polres Sumedang pun sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagian tiang penyangga dari tower SUTET listrik tersebut tampak masih berada di lokasi kejadian dengan kondisi tergeletak di bawah tower yang masih berdiri tegak.

Warga setempat Deni Abdullah (38) mengatakan, empat pekerja tersebut awalnya sedang berada di atas tower untuk mengerjakan proyek tower tahap kedua.

 SERVER Dibuka, Buruan Login Ada Fitur Baru Khusus 3rd Anniversary Free Fire, Kode Redeem FF Terbaru

 Jerinx SID Ditahan Karena Unggahan Kacung WHO, Sang Istri Nora Alexandra Beberkan Ketakutan Suami

 IndiHome Jadi Trending Topic 13 Agustus 2020, Ada Gangguan Koneksi Internet, Ini Penjelasan Telkom

"Pekerja yang di atas (tower SUTET) empat orang, tewas semuanya jatuh sama towernya, yang dua orang tewas di lokasi, yang dua orang lagi meninggal di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya di lokasi kejadian.

Menurutnya, keempat pekerja itu diduga terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter.

Mereka merupakan pekerja yang tengah membongkar tower SUTET milik PT PLN (Persero).

"Keempatnya lagi kerja di atas (tower SUTET), enggak tahu sling yang di bawah copot yang di sawah.

Slingnya enggak kuat nahan, soalnya tanahnya labil, jadi enggak kuat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tanjungsari Kompol Deden Mulyana membenarkan adanya kejadian robohnya tower SUTET listrik hingga menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia tersebut.

"Iya betul, ada kejadiannya. Empat orang meninggal dunia, sekarang semuanya ada di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2020) malam.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kronologis secara rinci maupun penyebab pasti kejadian tersebut, karena pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk penanganan sama penyelidikan nanti dilakukan sama Polres. Kami belum bisa menyampaikan (penyebabnya)," ucapnya.

Pengawas konsorsium proyek pengerjaan tower emergency itu, Robi Yoeniar, mengatakan, sebelum adanya kejadian tersebut memang terjadi hembusan angin kencang di sekitar lokasi kejadian.

Tapi kebetulan pas saya kemarin turun dari atas (lokasi) anginnya cukup kencang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, dengan adanya hembusan angin kencang itu bisa saja menjadi satu di antara faktor yang menyebabkan robohnya tower emergency SUTET listrik tersebut.

"Awalnya, pengerjaan SUTET listrik sudah selesai semua dan tinggal tower emergency ini yang harus diturunkan," kata Robi.

Ia mengatakan, hembusan angin kencang yang menghantam tower itu datang secara tiba-tiba. Cuaca saat kejadian tidak dalam keadaan mendung.

"Bisa juga ada pergeseran tanah di helical. Itu pakai helical sebetulnya, safety saja, karena proses pengerjaan sudah sesuai standar," ucapnya.

Pihaknya juga memastikan, empat pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu sebetulnya sudah dilengkapi pengaman saat bekerja.

Hanya saja, kata dia, mereka bisa terjatuh karena terbawa tower emergency yang roboh.

Sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri meskipun pengerjaannya sudah sesuai standar.

"Waktu kerja kami dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, tapi ada pegawai yang merasa nanggung (bekerja), jadi lanjut satu jam dengan mengutamakan keselamatan," ujar Robi.

 7 Idol Kpop Ini Tidak Merokok dan Anti Minum Alkohol, Bukan Hanya Demi Imej, Ada yang Sudah Janji

• Kunci Jawaban Buku Tematik SD Kelas 3 Tema 1 Hal 168, 169, 172 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

 LENGKAP Soal dan Jawaban SMP, Pola Bilangan Geometri, Belajar dari Rumah TVRI Kamis 13 Agustus 2020

• Freddy Widjaya Kembali Gugat Hak Waris Eka Tjipta Widjaja, Aset Sinarmas Group Senilai Rp 737 T

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pekerja Sebut Ada Angin Kencang Saat Tower Emergency SUTET Listrik di Sumedang Roboh

dan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Detik-Detik Tower Emergency SUTET Listrik di Sumedang Roboh Hingga Menewaskan Empat Orang, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/13/begini-detik-detik-tower-emergency-SUTET-listrik-di-sumedang-roboh-hingga-menewaskan-empat-orang.

Editor: Eko Sutriyanto

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved