Protokol Kesehatan eks Panglima TNI CS di Deklarasi KAMI Disorot Satgas Covid-19, Jajaran Anies Bela

Soal protokol kesehatan eks Panglima TNI Cs di Deklarasi KAMI disorot Satgas covid-19, Jajaran Anies Baswedan bela

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YOUTUBE realita TV
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang disingkat KAMI resmi mengumumkan deklarasi di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Deklarasi KAMI hari ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban. 

Baca juga: 3,7 Juta Rekening Belum Terdaftar Penerima BLT Karyawan Swasta di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu

Baca juga: Rocky Gerung Menilai Maruf Amin Gagal Gantikan Peran JK, Beber 2 Sosok yang Sebenarnya Punya Potensi

Baca juga: HUT ke-75 RI, Rocky Gerung Ucap Dirgahayu Buzzer, Sindir Cara Pemerintah Sosialisasi Omnibus Law

Gatot membacakan membacakan 10 Jati Diri KAMI.

Di antaranya memuat tentang KAMI sebagai gerakan moral rakyat, bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat negara dari penyimpangan dan penyelewengan.

Din Syamsudin, salah satu inisiator KAMI menjelaskan sejauh ini sudah ada 150 tokoh yang bergabung dengan KAMI.

Namun para tokoh yang bergabung tersebut tidak hadir seluruhnya.

Di antara 150 tokoh itu, ada nama putri Presiden pertama RI, Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Din Syamsuddin menambahkan dideklarasikannya KAMI dilatar belakangi persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.

Selain para tokoh, KAMI juga sangat majemuk karena beranggotakan dari berbagai suku, agama, profesi dan generasi.

"Bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," ujar Din Syamsuddin.

Baca juga: Grace Natalie 'Pergi', Plt Ketum PSI Ini Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Mengemuka Maju Capres 2024

Baca juga: Bukan Hanya Covid-19, Terkuak Penyakit Lain yang Diderita Jaksa Fedrik Adhar Sebelum Meninggal Dunia

Baca juga: Heboh Baju Adat China di Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Ternyata Pakaian Suku Pedalaman Pulau Kalimantan

Baca juga: Nasib Jerinx, Penangguhan Penahanan Ditolak Polda Bali, Khawatir Drummer Superman Is Dead Begini

Lebih lanjut Din menjelaskan, deklarasi KAMI tidak hanya dilakukan di Jakarta, para berbagai daerah juga ikut mendeklarasikan KAMI dalam bentuk "join declaration".

Menurut Din, deklarasi KAMI sudah mendapatkan dukungan dari banyak daerah. Seperti KAMI Sumut, Sumsel, Jateng, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jatim, Jabar, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Kaltim, Gorontalo.

"KAMI juga terbentuk di Amerika, Australia, Selandia Baru, Qatar, Swiss, Taiwan ,dan beberapa negara lain," ujar Din Syamsuddin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Deklarasi KAMI, Kasatpol PP Jakarta Beri Pembelaan Semua Pakai Masker", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/05210061/soal-deklarasi-kami-kasatpol-pp-jakarta-beri-pembelaan-semua-pakai-masker?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved