Virus Corona di Samarinda
Masjid Nurul Mu'minin Samarinda Diresmikan, Takmir Terapkan Social Distancing, Shaf Salat Berjarak
Ada pemandangan yang menarik saat memasuki Masjid Nurul Mu'minin eks lapangan Kinibalu Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada pemandangan yang menarik saat memasuki Masjid Nurul Mu'minin eks lapangan Kinibalu Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (20/8/2020).
Ketika rombongan Pemerintan Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim ) bersama awak media memasuki area dalam masjid, terdapat stiker di lantai masjid.
Stiker bertuliskan "batas shof Sholat" tertempel secara berjarak. Menurut takmir masjid Fathul Halim mengatakan stiker tersebut bertujuan untuk memberikan tanda social distancing saat melaksanakan salat berjemaah.
"Ini persiapan salat Jumat besok," ucap Fathul Halim. Bahkan wagub Hadi Mulyadi pun mempraktekkan tata cara salat sesuai arahan pengelola masjid.
• INFO Loker, RSUD Beriman Balikpapan Butuh Tenaga Medis, Catat Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Wagub Hadi Mulyadi meletakkan sajadah di area yang telah dibatasi sesuai ketentuan. Sajadah terletak di antara stiker yang ditempel tersebut.
"Sesuai kondisi covid-19 kita sesuaikan dengan protokol kesehatan salat," ucap Fathul Halim.
Sempat Tertunda Peresmiannya
Masjid Nurul Mu'minin akhirnya diresmikan secara langsung oleh wakil Gubernur Kalimantan Timur ( Wagub Kaltim ) Hadi Mulyadi, Kamis (20/8/2020).
Peresmian masjid ini dihadiri oleh puluhan tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Masjid ini merupakan pembangunan masjid di masa pemerintahan Gubernur Awang Faroek Ishak. Pembangunan masjid ini harusnya diresmikan tanggal 20 Maret 2020.
Karena pada tanggal tersebut covid-19 baru masuk ke Indonesia dan Kaltim sehingga peresmian itu ditunda.
• Kasus Positif Covid-19 Capai 48 Kasus di Balikpapan, Paling Banyak Pasien Periksa Mandiri di Lab
• Satu Pasien Sembuh, Bupati Mahulu: Bukti Corona Bisa Disembuhkan, Jangan Panik!
• Walikota Balikpapan Sebut Seorang Anggota DPRD dan Kepala Dinas Terpapar Covid-19
"Hari ini Kita meresmikan masjid Yang tertunda dua kali seyogyanya resmikan pada tanggal 20 maret bertepatan 27 rajab Isra miraj," ucap Hadi Mulyadi.
Kemudian peresmian ditunda lagi yang kedua kalinya pada tanggal 24 Juli 2020. Kemudian tidak ada ara lintang masjid tersebut diresmikan secara resmi para Kamis (20/8/2020).
• 2 Tenaga Medis RSUD Beriman Terkonfirmasi Positif Covid-19, Poli THT dan Gigi Tutup Sementara
"Ia mengingatkan masjid ini dipelihara dengan baik . Ini milik kita semua yang didedikasikan untuk Samarinda dan masyarakat Kalimantan Timur. Pembangunan masjid ini simbol kemajuan Kaltim," ucap Hadi Mulyadi.
(TribunKaltim.co/Jino)