Pengakuan Pembunuh Bocah SMP yang Jasadnya Dibungkus Karung, Akui Khilaf Hingga Minta Dijemput Kades
Misteri pembunuhan bocah SMP Negeri 2 Galang, Kabupaten Deli Serdang, yang jasadnya terbungkus karung goni dan dibuang ke sungai, terungkap. Bahkan pe
"Motifnya mau mengambil sepeda motornya saja pelaku ini," ujar dia.
Setelah korban dibuang, sepeda motor korban pun dibawa kabur dan dijual.
Dia membeberkan, kalau mereka sudah mengamankan sepeda motor korban yang sempat dijual.
Sepeda motor korban bisa diketahui keberadaannya setelah mendapat keterangan dari saksi-saki yang telah diperiksa.
"Berdasarkan hasil penyelidikan kita, makanya tahu juga pelakunya dia. Kita juga sudah bentuk tim. Anggota juga tidak pulang-pulang (untuk menyelidiki). Begitu pelakunya mau menyerahkan diri kita langsung jemput di daerah Madina," kata Alexander.
Korban hilang saat beli sarapan
Korban sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).
Dilansir dari Tribunmedan.com, Ibu kandung korban, Mirawati Saragih, mengatakan sebelum ditemukan tewas, putranya menghilang sejak tanggal 15 Agustus 2020.
Saat itu korban pergi dari rumah untuk membeli sarapan dengan menggunakan sepeda motor.
"Tanggal 15 itulah dia pergi terakhir dari rumah. Pamitnya mau beli sarapan, tapi enggak pernah balik lagi," ucap Mirawati di kediamannya dusun IV, Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/8/2020).
Mirawati tidak menyangka bila kepergian putrannya tersebut menjadi kali terakhir dirinya bertemu dengan korban.
"Belum mandi sebenarnya dia saat itu. Dia mau beli sarapan untuk dirinya sendiri. Dari rumah tidak ada bawa baju ganti ya biasa saja," kata Mirawati.
Bau busuk
Penemuan korban bermula saat seorang warga bernama Suhartono, Rabu (19/8/2020) datang ke sungai sekira pukul 11.30 WIB.
Tujuan Suhartono saat itu untuk mengambil pasir.