Akhirnya Ahok Beber Kejanggalan Pertamina, Bongkar Dibalik Akuisisi Sumur-Sumur Minyak Luar Negeri
Akhirnya Ahok beber kejanggalan Pertamina, bongkar dibalik akuisisi sumur-sumur minyak luar negeri
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Ahok beber kejanggalan Pertamina, bongkar dibalik akuisisi sumur-sumur minyak luar negeri.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok murka.
Ahok membongkar sederet kejanggalan di perusahaan BUMN pengelola minyak dan gas tersebut.
Termasuk soal pembelian sumur minyak di luar negeri dan kaburnya sejumlah investor pembangunan Kilang.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bicara blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).
Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019.
Ahok mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.
• Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu
• Lengkap, Daftar Pemain AC Milan di Liga Eropa, Nama Muda Masuk, Senior Absen Lawan Shamrock Rovers
• Buka-Bukaan, Alasan Luhut Datangkan TKA China, Pendidikan Penduduk Setempat Rendah, Cek ke Konawe
• Pencairan BLT BPJS Kesehatan Sudah Tahap 3, Tapi Bantuan Belum Masuk Rekening, Bisa Ini Penyebabnya
Keputusan bisnis Pertamina seringkali tak masuk akal dalam kalkulasi bisnis.
Akibatnya, Pertamina harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar.
Dia mencontohkan kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri.
Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.
"Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini.
Minjam duit terus, mau akuisisi terus," kata seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN dilihat pada Rabu (16/9/2020).
Diungkapkan Ahok, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.
"Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas.
Ngapain di luar negeri?