Buka-Bukaan, Alasan Luhut Datangkan TKA China, Pendidikan Penduduk Setempat Rendah, Cek ke Konawe

Buka-bukaan, Luhut Binsar Pandjaitan soal datangkan TKA China, alasan pendidikan penduduk setempat rendah, cek sendiri ke Konawe

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @luhutpandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan 

Dia pun menilai, tidak seharusnya masyarakat terus ditakut-takuti dengan berbagai proyeksi perekonomian yang menyatakan kuartal III kali ini bakal resesi.

 Update Kasus Virus Corona, Jakarta Pecah Rekor, Ada Klaster Liburan 17 Agustus, Kabar Bahagia di CFR

 BPJamsostek Beri Saran Karyawan yang Belum Dapat BLT Rp 1,2 Juta Lakukan Hal Ini Demi Kepastian

 Lepas Messi, Barcelona Beri Syarat Gila ke Manchester City, Pep Guardiola Siap Tumbalkan 9 Aset Ini

 KSAD Andika Perkasa Marah Besar, Pastikan Prajurit Perusak Polsek Ciracas Dipecat, Soal Nama TNI AD

Menurut dia, bila memang akhirnya RI harus mengalami resesi pada kuartal III tahun ini, hal itu bukan akhir dari segalanya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah bersama dengan masyarakat akan bekerja sekuat tenaga agar kinerja perekonomian tidak terperosok terlampau dalam di kuartal ini.

"Kita juga jangan terus ditakut-takuti. Kalaupun sampai negatif di kuartal III ini, kita berjuang sekuatnya.

Sehingga nanti kuartal III bisa mendekati 0 atau minus nol koma sekian persen," ujar Luhut Binsar Pandjaitan ketika meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Minggu (30/8/2020).

"Kalaupun terjadi (resesi), itu bukan akhir dari segala-galanya," tambah dia.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, kunci untuk bisa menjaga kinerja pemulihan ekonomi di kuartal III ini adalah baik pemerintah dan masyarakat serta pelaku usaha kompak bekerja sama, serta melakukan inovasi dan menjaga optimisme.

Dia mengatakan, serapan anggaran pemulihan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) yang mencapai 25 persen dari keseluruhan anggaran Rp 695,2 triliun akan terus didorong lebih cepat.

"Sebagaimana langkah strategis sudah dilakukan percepatan APBN dan PEN.

Komite Penanganan covid-19 dan PEN telah membuahkan banyak hal positif dengan inovasi macam-macam tidak hanya bekerja dengan apa yang ada tapi melihat peluang dalam berbagai kendala," ujar Luhut.

Luhut Binsar Pandjiatan pun mengaku baru saja melakukan diskusi dengan pihak Bank Dunia melalui sambungan telepon.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Bank Dunia mengapresiasi pelaksanaan program penanganan covid-19 dan PEN di Indonesia.

"Sepanjang kita masih kerja sama seperti ini, trajectory dari apa yang kita lakukan, langkah kita sudah benarm disiplin sudah benar, tidak perlu ada ketakutan, optimisme harus kita pelihara," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Luhut Datangkan TKA China karena Penduduk di Lokasi Proyek Pendidikannya Rendah", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/09/15/191636126/alasan-luhut-datangkan-tka-china-karena-penduduk-di-lokasi-proyek?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved