Makin Berani, OPM Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil yang Angkut TNI - Polri ke Papua, Motif Terkuak
Makin berani, OPM ancam tembak jatuh pesawat sipil yang angkut TNI - Polri ke Papua, motif terkuak
TRIBUNKALTIM.CO - Makin berani, OPM ancam tembak jatuh pesawat sipil yang angkut TNI - Polri ke Papua, motif terkuak.
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua semakin berani dan terang-terangan.
Via video di TV One, OPM mengancam menembak jatuh pesawat sipil jika mengangkut TNI dan polisi.
Diketahui, sepekan terakhir KKB Papua gencar melakukan aksi yang menewaskan prajurit maupun warga sipil.
Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB- OPM), Sebby Sambon memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan sipil.
Sebby Sambon meminta kepada maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Papua untuk tidak membawa TNI maupun Polri.
• Resmi, Sandiaga Uno Bantu Menantu Jokowi Menangkan Pilkada Medan, Posisi di Tim Sukses Tak Main-Main
• Penjelasan Resmi Mendikbud Nadiem Soal Isu Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah, Ungkit Kiprah Kakek
• Resmi, Menaker Umumkan BLT Subsidi Gaji Dicairkan 22 September 2020, Belum Dapat? Coba Cara Online
• Awalnya Sulit Cium Bau, Kondisi Terkini Elvy Sukaesih Positif Terpapar Virus Corona Dibocorkan Anak
Hal itu diungkapkannya dalam tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (20/9/2020).
Peringatan yang diberikan Sebby Sambon menyusul maraknya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama sepekan terakhir.
Setidaknya ada enam orang yang menjadi korban serangan KKB, khususnya kepada TNI-Polri.
Oleh karenanya, untuk meminialisir terjadinya gesekan yang lebih parah, Sebby Sambon meminta kepada maskapai untuk tidak membawa aparat.
Dikatakannya bahwa bisa dipastikan akan terjadi risiko ketika hal itu tetap dilakukan.
Karena menurutnya, KKB tidak akan segan untuk menembaki pesawat tersebut.
"Kami dari pengendali manajemen markas pusat Komnas TPNPB- OPM mengeluarkan pernyataan tegas kepada semua penerbangan sipil yang melayani di seluruh Tanah Papua," ujar Sebby Sambon.
"Jikalau para penerbangan sipil mengangkut orang militer dan polisi Indonesia dari kota provinsi ke kabupaten-kabupetan maka TPNPB- OPM siap tembak," tegasnya.
"Oleh karena itu sebelumnya kami keluarkan peringatan tegas agar semua penerbangan untuk tidak melayani anggota TNI-Polri," katanya mengingatkan.
• Selingkuh dengan Tukang Ledeng dan Jenderal, PRT Indonesia Dibunuh Pacar, Sindir Ranjang & Finansial
Enam Orang Tewas
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, terdapat enam orang yang tewas ditembak oleh KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Terbaru ada Pendeta Yeremia Zanambani yang tewas di tangan KKB.
Yeremia merupakan warga asli Suku Moni yang berperan menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Moni.
Sedangkan untuk kasus pertama adalah tewasnya dua pengemudi ojek di pangkalan Kabupaten Intas Jaya.
Korban pertama menimpa Laode Anas (34).
Laode dibunuh setelah mengantarkan penumpang di Kampung Titigi pada Senin (14/9/2020) pukul 11.15 WIT.
Kemudian rekan seprofesinya, yakni Fatur Rahman (23) menyusul tewas di lokasi pangkalan ojeknya.
Kedua korban tewas setelah ditembak dari lokasi ketinggian.
Setelah itu ada Badawi yang juga merupakan tukang ojek.
Badawi tewas dibacok oleh KKB pada Kamis (17/9/2020) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
Bahkan ketika jenazahnya dievakuasi dari Bandara Bilorai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jawa ke Nabire sempat kembali ditembaki oleh KKB.
Korban kelima kembali menimpa sipil, kali ini terjadi pada Pratu Dwi Akbar Utomo.
Dirinya gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB pada Sabtu (19/9/2020).
Motif Terkuak
Dalam satu pekan terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berulah hingga tiga kali di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dalam tiga aksi tersebut, dua anggota TNI gugur.
• Wajib Tahu, Aturan Resmi Kemenhub Bagi Pesepeda, Kewajiban dan Larangan, Sanksi Menanti Pelanggar
• Simak Ramalan Zodiak Minggu 20 September 2020, Capricorn Cinta tanpa Syarat, Pisces Difitnah Musuh
• RESAH, BLT 600 Ribu Belum Masuk Rekening, WhatsApp 08119115910 & Klik sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Lagi, Jasad Ditemukan di Samarinda Usai Anak Pemilik Kos Mencium Bau Menyengat di Kamar
Kemudian, satu warga sipil tewas dan dua tukang ojek mengalami luka tembak.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa menilai, meningkatnya aksi KKB tersebut terkait menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.
"Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia Internasional.
Dan kali ini dilakukan menjelang sidang umum PBB minggu mendatang," ujar Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).
Ancaman tidak hanya dilakukan KKB secara fisik, tetapi juga melalui media sosial.
Suriastawa menyebut, salah satu pemimpin KKB telah memberi pernyataan di media sosial bahwa kelompoknya akan mengincar setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.
"Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri," kata dia.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas pernyataan tersebut.
Aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada pekan ini di mulai pada Senin (14/9/2020) lalu.
Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama, tapi di waktu yang berdekatan.
Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut terkena luka tembak.
Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.
Aksi terakhir KKB terjadi Sabtu siang ini, sekitar pukul 13.17 WIT.
• Terkenal Tajir, Bambang Trihatmodjo Punya Utang Apa? Hingga Dicekal Kementerian Sri Mulyani
Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak dalam serangan KKB tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul KKB Marak di Papua, OPM Beri Peringatan ke Maskapai Penerbangan Sipil: TPNPB-OPM Siap Tembak, https://wow.tribunnews.com/2020/09/21/kkb-marak-di-papua-opm-beri-peringatan-ke-maskapai-penerbangan-sipil-tpnpb-opm-siap-tembak?page=all.