Mengintip Rincian Harta Kekayaan Febri Diansyah, Resmi Mengundurkan Diri dari Kabiro Humas KPK

Berikut harta kekayaan Febri Diansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan mundur dari KPK

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Biro Humas Febri Diansyah saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019) lalu. Berikut harta kekayaan Febri Diansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan mundur dari KPK. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mengintip rincian harta kekayaan Febri Diansyah, Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Kabiro Humas KPK

Berikut harta kekayaan Febri Diansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan mundur dari KPK.

Febri menyatakan mundur dari jabatan dan juga lembaga KPK melalui surat yang dikirim ke KPK pada 18 September 2020.

Mantan Juru Bicara KPK itu mundur karena suatu alasan yakni “kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK”.

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Pengunduran diri Febri terkait dengan revisi Undang-Undang KPK, yang oleh para aktivis antikorupsi dinilai memangkas kekuatan KPK. 

Febri menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK sejak awal 2017.  Sebagai pejabat di KPK, Febri pun berkewajiban untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan catatan di situs LHKPN KPK, e-lhkn.kpk.go.id, Febri telah lima kali melaporkan LHKPN.

Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan

Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan

Laporan pertama disampaikan pada Januari 2014 saat ia bertugas sebagai Fungsional Direktorat Gratifikasi di Deputi Bidang Pencegahan.

Kemudian LHKPN terakhir disampaikan pada 31 Desember 2019. Dari lima LHKPN milik Febri, harta kekayaan Febri terpantau mengalami naik turun.

Namun, naik turun harta Febri itu relatif tidak mengalam lonjakan drastis dan nilainya kurang dari Rp 1 miliar. Dari LHKPN terakhir, tercatat harta Febri sebesar Rp 815.738.532.

Jumlah harta itu memang mengalami kenaikan dibanding dengan LHPKN pertama pada 2014 dimana harta Febri hanya Rp 152.719.093.

Merujuk LHKPN terakhir, harta Febri meliputi sebuah bidang tanah dan bangunan di Jakarta, 2 motor dan 1 mobil hingga sejumlah harta lainnya. 

Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 488,5 juta. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved