Polisi Pastikan Guru yang Ditemukan Tewas Semalam di Gang II Samarinda Lantaran Gantung Diri
Jajaran Polsekta Sungai Kunjang memastikan bahwa jasad seorang pria yang ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita, Minggu (4/10/2020).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran Polsekta Sungai Kunjang memastikan bahwa jasad seorang pria yang ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita, Minggu (4/10/2020) petang kemarin, di Jalan Slamet Riyadi Gang II RT 13 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, meninggal dunia murni akibat gantung diri.
Pria paruh baya yang berprofesi sebagai guru tersebut pertama kali ditemukan oleh istri dan anak-anaknya, dengan leher sudah terjerat tali rafia berwarna hitam, yang diikatkan di ventilasi pintu kamar.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto menjelaskan.
Pihaknya menyimpulkan dan mendalami keterangan saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga almarhum (korban) memiliki permasalahan keluarga.
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Baca Juga: Kronologi Kasus yang Menjerat Anggota DPRD Balikpapan, Kini Telah Dijebloskan di Lapas Klas IIA
"Diduga permasalahan keluarga dan yang bersangkutan (almarhum) menderita sakit diabetes," tegasnya pada TribunKaltim.co, saat ditemui di Mako Polsek Sungai Kunjang pada Senin (5/10/2020) siang.
Purwanto menambahkan, dari olah TKP jajarannya, peristiwa yang mengejutkan warga sekitar rumah korban (almarhum) ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan
"Murni gantung diri, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya
Pihak keluarga pun juga enggan untuk dilakukan autopsi pada jasad korban (almarhum).
"Iya, dari permintaan keluarga tidak mau di autopsi, sudah mengikhlaskan kepergian almarhum," tutup Purwanto.
Kakek di Pali Gantung Diri
Berita sebelumnya, di tempat terpisah. Warga di Dusun I Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB mendadak heboh.