Demo Tolak Omnibus Law

Meliput Demo Tolak UU Cipta Kerja di Tarakan Kaltara, 2 Wartawan Kena Semprot Water Canon

Dua wartawan di Kota Tarakan Kalimantan Utara jadi korban water canon dalam aksi tolak Undang-undang Cipta Kerja.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Massa Aksi berkumpul di simpang empat Plaza THM Tarakan melakukan orasi dengan cara melingkari ban yang terbakar. TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI 

Massa aksi yang berjumlah ratusan orang menolak pengesahan Omnibus Law  atau UU Cipta Kerja

Mereka tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bela Rakyat ( Gempar Tarakan) Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Dalam aksi pagi tadi, Rabu (7/10/2020) massa Gempar mengepung kantor wakil rakyat Kota Tarakan itu.

Aksi itu kemudian difokuskan di depan kantor DPRD Tarakan ini, kemudian berujung bentrok.

Tampak massa aksi mendobrak pagar kantor DPRD Tarakan hingga rusak.

Terlihat juga 2 tameng aparat keamanan yang dirampas massa aksi.

Baca juga: Terkait UU Cipta Kerja, Mantan Rektor Uniba Balikpapan Sarankan Pekerja Tingkatkan Kompetensi

Baca juga: Mahasiswa Serbu DPRD Tarakan, Aparat Keamanan Semprot Water Canon, Dua Wartawan Jadi Korban

Baca juga: Amankan Aksi Penolakan Omnibus Law, Polresta Samarinda Minta Bantuan Polres Kukar dan Bontang

Tak hanya itu, saling serang pun terjadi, terlihat water canon kembali disemprotkan ke arah massa aksi.

Tak tinggal diam, massa aksi kemudian melawan dengan serangan lemparan botol minuman plastik sembari mendobrak tameng aparat keamanan.

Terdengar pula seruan dari para massa aksi di luar gerbang tanda tidak percaya mereka kepada wakil rakyat ini.

Baca juga: Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Ini Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Lengkap dengan Manfaatnya

Baca juga: Siapa Bilang UU Cipta Kerja Rugikan Buruh, Cek 8 Kelebihannya, Termasuk untuk PKWT dan Outsourching

"DPR tipu-tipu," teriakan beberapa massa aksi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved