Sempat Lawan Petugas, Seorang Pengedar Narkoba Tewas Ditembak, Sembunyikan Sabu di Filter Oli
Pelaku berinisial SZ sempat melawan polisi saat diminta menunjukkan lokasi pelaku lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO-Seorang pengedar sabu jaringan internasional tewas usai ditembak polisi.
Pelaku berinisial SZ sempat melawan polisi saat diminta menunjukkan lokasi pelaku lainnya.
Pengungkapan ini dilakukan aparat gabungan yang menangkap dua tersangka kasus peredaran narkotika jaringan Nigeria-Jakarta berinisial SZ dan EF di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/10/2020).
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Krisno Halomoan Siregar, narkotika jenis sabu itu diselundupkan dalam filter oli.
Sabu tersebut dikirim dari Nigeria menggunakan jasa pengiriman kargo ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti, BNNP Kaltim Bakar Satu Kilogram Ganja Kering dan Sabu Diblender
Baca Juga: Simpan Sabu di Saku Celana, Seorang Sopir di Samarinda Ditangkap
Baca Juga: NEWS VIDEO Musnahkan Barang Bukti, BNN Kaltim Bakar Satu Kilogram Lebih Ganja Kering dan Sabu
“Pada tanggal 2 Oktober, paket yang dicurigai, di mana dikemas dalam filter oli dan di dalamnya itu menemukan narkotika jenis sabu,” kata Krisno di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
Setelah paket tiba, aparat menunggu orang yang mengambil barang tersebut.
Pada Senin pagi, sempat ada seorang laki-laki berinisial ZA yang mengurus dokumen untuk mengambil paket.
Akan tetapi, pada akhirnya, paket diambil oleh tersangka SZ dan EF.
Polisi kemudian menyergap keduanya dengan menghentikan kendaraan yang mereka tumpangi di kawasan Benda.
Dari keduanya, polisi mengamankan 12 kilogram sabu.
Pada saat penyergapan itu, tersangka SZ mencoba melarikan diri.