Breaking News

Demo Tolak UU Omnibus Law

Depan Pengunjuk Rasa Anti UU Cipta Kerja, Sabaruddin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Dilempar Botol

Demo Mahasiswa di gedung DPRD Balikpapan dengan tema menolak UU Cipta Kerja di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berlangsung panas.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tatkala Sabarudin, Wakil Ketua DPRD Balikpapan berbicara di hadapan massa, beberapa orang di kerumunan pengunjuk rasa ada yang melempar botol ke arah gedung DPRD Balikpapan, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (9/10/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demo Mahasiswa di gedung DPRD Balikpapan dengan tema menolak UU Cipta Kerja di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berlangsung panas.

Ada beberapa orang yang ikut unjuk rasa tersulut emosi, jalannya demonstrasi muncul kericuhan. 

Satu di antaranya, pengamatan TribunKaltim.co, saat ada satu anggota DPRD Balikpapan yang temui massa unjuk rasa anti UU Cipta Kerja, disambut dengan aksi timpukan botol minum.

Tatkala Sabarudin, Wakil Ketua DPRD Balikpapan berbicara di hadapan massa, beberapa orang di kerumunan pengunjuk rasa ada yang melempar botol ke arah gedung DPRD Balikpapan.

Aparat Disiagakan Jaga Demo Mahasiswa

Puluhan aparat dari Korps Brimob dan Polantas, sejumlah kurang lebih 30 orang disiagakan persis depan gedung DPRD Balikpapan, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

Di pasang juga gulungan kawat yang mengelilingi mulai pintu masuk hingga pintu keluar gedung DPRD Balikpapan, Jl Jenderal Sudirman Kota Balikpapan Kalimantan Timur pada Jumat (9/10/2020).

Kapolresta Balikpapan, Turmudi, menyampaikan pada massa aksi agar menjaga jarak dengan pagar duri.

Baca Juga: Tarif Tertinggi RT-PCR Rp 900 Ribu, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy Angkat Bicara

Baca Juga: Hari Ini Demo Mahasiswa di Balikpapan Ricuh, Tuntut Pagar Duri Dibuka dan Tolak UU Cipta Kerja

"Ini tajam ya. Jaga jarak. Kalo terlalu dekat, nanti di belakang ada orang yang dorong, kamu yang di depan ini yang kena duluan," ucapnya pada massa aksi tersebut.

Baca Juga: Kota Tarakan jadi Pilot Project Penukaran Minyak Jelantah dengan Emas, Hitungan Minimal Rp 10.000

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Investasi, PLN Kaltimra Beber Sistem Kelistrikan Kalimantan Surplus Hingga 600 MW

Orator aksi memberi instruksi pada massa aksi untuk duduk dan kemudian memimpin doa bersama.

Tak lama kemudian, ditengah koordinator aksi masih berbicara, sekitar pukul 15.32 Wita, terlihat anggota DPRD Balikpapan keluar dan menemui massa aksi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved