Soal Tindakan Represif Oknum Polisi Terhadap 5 Wartawan, Ini Tanggapan Kapolresta Samarinda 

Adanya perlakuan intimidasi (represif) pada saat kegiatan peliputan yang dilakukan oknum polisi di depan Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Ko

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, saat ditemui di Mako Polresta Samarinda Jumat (9/10/2020) siang. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Kemudian seusai itu, Faishal melanjutkan kerjanya dengan kembali mengambil video dari upaya pembubaran paksa tersebut, saat itu juga kemudian terdapat oknum kepolisian yang coba mempertanyakan identitas dia.

“Dia (oknum polisi) tanya siapa saya, aku bilang dari pers tapi dia malah tidak percaya, sambil saya perlihatkan dengan jelas identitas tersebut” ucapnya.

Setelah kejadian itu, satu per satu membubarkan diri, ketika Faishal berdiri di samping motornya dan ingin pulang, salah satu oknum kepolisian menanyakan dirinya mau kemana.

Baca juga: Blak-Blakan, Luhut Pandjaitan Bongkar Penunggang Demo UU Cipta Kerja, Terlihat Ngebet Jadi Presiden

Baca juga: Hendak Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Puluhan Pelajar SMP dan SMA Digelandang ke Polresta Balikpapan

Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Bulungan Tambah 6 Kasus, 3 Orang dari Kluster Baru Tambang Emas Sekatak

“Kamu tidak hargai saya kah kok langsung pulang, ke polres dulu, begitulah kira-kira kata polisinya,” sambungnya.

Selanjutnya, karena sudah dipanggil bernada ancaman, Faishal menuju ke Polres.

Saat di polres tepat di halaman samping ruang Inafis, dan berdiskusi dengan oknum tersebut. 

Ternyata oknum tersebut hanya ingin bertemu dengan rekan wartawan lainnya.

Setelah rekan yang lain tak kunjung datang, saya pun meminta untuk pulang.

“Aku pulang saja dulu bang, daripada dicariin, ditelpon-telpon terus soalnya,” ucap Faishal.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy dan Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved