Penanganan Covid

Masker Scuba tak Mampu Cegah Virus Corona, Dokter Sarankan Tiga Jenis Masker

Masker jenis scuba dan buff dipastikan tidak efektif dalam mencegah penularan covid-19

Editor: Samir Paturusi
Freepik
Ilustrasi masker scuba-masker jenis scuba dan buff dipastikan tidak efektif dalam mencegah penularan covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO- Doker Kompas Gramedia dr Hardja Widjaja dalam talk show Ingat Pesan Ibu yang ditayangkan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network)Jumat (9/10/2020) menyampaikan bahwa,  masker jenis scuba dan buff dipastikan tidak efektif dalam mencegah penularan covid-19.

Masker itu tidak dapat halangi droplet bersin atau batuk.

Dokter Hardja mengatakan, hanya tiga jenis masker yang dapat mencegah penularan covid-19.

Ketiga jenis masker itu ialah masker N95, masker bedah atau masker medis, dan masker kain.

Baca Juga: KABAR BAIK, Tak Ada Kasus Baru Positif Covid-19 di PPU Hari Ini, 2 Orang Pasien Corona Sembuh

Dari ketiga jenis masker itu, masker N95 merupakan masker yang paling efektif dalam mencegah penularan covid-19.

Sebab, selain memiliki filterisasi, jenis masker itu juga sangat rapat saat dipakai.

Maka dari itu, biasanya masker itu dipakai oleh tenaga medis yang kontak erat dengan pasien positif covid-19.

"Tapi masker itu tidak dianjurkan untuk orang awam karena terlalu rapat dan pemakaian harus benar-benar mengerti. Jadi enggak bisa asal juga," ujar dokter Hardja.

Baca Juga: Hindari Kerumunan! Perang Melawan Corona Belum Usai, Demo UU Cipta Kerja Potensial Klaster Baru

Selain masker N95, masker bedah juga dapat tangkal penularan covid-19.

Sebab masker bedah memiliki tiga lapisan yang dapat cegah penularan covid-19. Lapisan luar masker yang berwarna hijau dapat cegah dproplet masuk.

Lapisan kedua dapat memfilter virus masuk dan lapisan ketiga dapat mencegah droplet dari si pemakai masker keluar.

"Jadi masker bedah ini dapat mencegah virus masuk dan keluar," jelas dokter yang sudah berkecimpung 40 tahun lebih di dunia medis itu.

Baca Juga: GEJALA BARU VIRUS CORONA, Peneliti Temukan Masalah Saraf, Perubahan Kepribadian dan Hilang Memori

Namun sayangnya karena sifatnya yang sekali pakai, pemakaian masker medis yang terlalu besar dikhawatirkan membuat jumlahnya semakin langka.

Sehingga untuk atasinya, masker kain dapat menjadi solusi efektif dalam penggunaan sehari-hari masyarakat.

Masker kain juga dapat mencegah penularan covid-19 meski tidak memiliki filter virus.

Masker kain yang dianjurkan minimal memiliki dua lapisan.

Hal itu agar dapat mencegah droplet baik yang keluar ataupun masuk terlontar terlalu jauh dari si pemakai masker.

"Sehingga disini jaga jarak tetap diperlukan. Minimal 1,5 meter sampai dua meter," tutur dokter yang pernah berkerja di Rumah Sakit Saint Carolus itu.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bulungan, 3 Orang Positif Covid-19 dari Kluster Tambang Emas Sekatak

Baca Juga: Pasar Properti di Balikpapan Bakal Sasar Milenial, Pandemi Corona Berefek Penjualan Menurun

Pemakaian masker kain juga harus benar yakni tidak lebih dari empat jam.

Usai dipakai masker kain dapat direndam dengan detergen kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

Dokter Hardja juga menampik isu terkait masker scuba yang tidak dapat keluarkan udara saat ditiup.

Sebab menurut dr Hardja masker yang baik tetap harus memiliki kain berlapis.

"Jadi masker scuba bagaimanapun tebalnya tidak dapat cegah penularan covid-19. Karena hanya masker berlapis yang dapat cegah penularan covid-19," ungkap dokter Hardja. (*)

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingat Lagi Ya, Masker Scuba Tidak Dapat Tangkal Virus covid-19, Simak Penjelasan Dokter, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/10/ingat-lagi-ya-masker-scuba-tidak-dapat-tangkal-virus-covid-19-simak-penjelasan-dokter?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved