Perusda PDPAU Samarinda Belum Pernah Sumbang PAD dan 2 Tahun Terakhir PDAM Sesuai Target
Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur memiliki dua dua perusahaan daerah (Perusda) dan ada dua Badan Usaha Milik Daera ( BUMD )
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Adapun untuk BPR pada tahun ini menyetorkan sesuai dengan target Rp. 839 Juta, namun pada tahun 2019 lalu Rp. 619 Juta, ada kurang dari target 747 Juta.
Untuk tahun ini semua sudah menyetor PAD. Saat ini yang sudah sampai target PDAM dan BPR.
"Kalau tahun lalu, BPR tidak sampai target. Tapi ini kan baru Oktober. Masih ada November dan Desember,” pungkasnya.
Target PAD Balikpapan Menurun
Sisi lainnya, di daerah lain seperti Balikpapan juga mendapat kabar buruk soal PAD. Realisasi target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, hingga saat ini telah mencapai angka 95 persen.
Bahkan pendapatan dari pajak daerah Kota Minyak sudah mencapai 99 persen.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Haemusri Umar.
"PAD kita sampai saat ini ada pergeseran. Targetnya sekitar Rp 471 miliar,” ujarnya, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona
Jika mengikuti persentase tersebut maka capaian PAD Balikpapan berada di angka sekitar Rp 466,29 miliar.
Pergeseran yang dimaksud ialah adanya penurunan target PAD. Yang awalnya sekitar Rp 715 miliar terpaksa turun akibat pandemi.
Penghitungan target ini dengan mempertimbangkan penurunan aktivitas bisnis dan pembatasan-pembatasan di segala sektor.
“Progresnya sekarang untuk pajak daerah 99 persen kemudian retribusi daerah sudah 95 persen kemudian pendapatan lain-lain dan hasil kekayaan itu sekitar 75 persen,” katanya.
Sebab itu, target PAD Kota Balikpapan yang perlu dikejar sampai akhir tahun hanya tersisa Rp 4,71 miliar.