Target PAD Balikpapan Turun, Realisasi Capaian Hampir 100 Persen
Realisasi target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, hingga saat ini telah mencapai angka 95 persen
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona
Khusus di Kalimantan Timur, pria berkacamata ini mengungkapkan, realisasi investasi di Bumi Etam dengan total Rp171, 3 triliun.
Sisi PMA masih lebih besar dari PMDN, yakni 50,3 persen dan 49,7 persen.
Dilihat dari rentan waktu 2015 hingga Juni 2020.

Berdasarkan sektor, sektor primer masih mendominasi. Primer disini artinya hal-hal yang terkait dengan sumber daya alam.
Baik itu perkebunan, pertanian, pertambangan, dan perikanan itu 69,8 persen.
Kemudian sektor sekunder yang mencakup industri pengolahan atau manufaktur 13,3 persen, dan tersier 16,9 persen.
Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
"Dalam kurun waktu 2015 hingga Juni 2020 atau semester I 2020, realisasi investasi di Kalimantan Timur sebesar 12,1 persen dari total realisasi investasi di seluruh Indonesia," ujar Nurul Ichwan.
Sementara untuk pembagian daerah investasi pada periode tersebut.
Realisasi tertinggi berada di kota Balikpapan dengan total nilai Rp33,39 triliun.
Disusul Kabupaten Kutai Kartanegara Rp 33,07 triliun.