Virus Corona di Kaltim

Gubernur Isran Noor Hadir di Serbuan Teritorial Disiplin Protokol Covid-19, Terus Melawan Corona

Pada kegiatan Serbuan Teritorial dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan yang digelar Pangdam VI Mulawarman di Korem 091/ASN Samarinda.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor saat memberikan sambutan pada kegiatan Serbuan Teritorial dalam rangka pendisiplinan Protokol kesehatan, yang digelar Pangdam VI Mulawarman di Korem 091/ASN Samarinda, jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (14/10/2020). TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Pada kegiatan Serbuan Teritorial dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan yang digelar Pangdam VI Mulawarman di Korem 091/ASN Samarinda, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (14/10/2020).

Kali ini Gubernur Kaltim Isran Noor, turut hadir pada kegiatan tersebut.

Dia mengungkapkan pada sambutan bahwa sangat salut dan menghargai atas inisiatif dari tim percepatan penanganan covid-19 atau virus Corona.

Diaungkapnya pula bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berupaya dalam menangani, menanggulangi penyebaran Corona atau covid-19.

"Dan juga sudah dibuat imbauan dari bapak Presiden dan Kementrian terkait yang dikordinasikan oleh pihak pimpinan TNI Polri," ungkapnya.

Baca Juga: Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako

Baca Juga: Kiat Khusus Shin Tae-yong Jelang Timnas U19 Indonesia vs Makedonia Utara, Garuda Muda Bakal Garang

Dia mengatakan, memang virus Corona ini tidak terlihat dengan mata biasa saja ataupun bisa dikatakan gaib.

Sehingga perlu kesempatan dan peluang berpikir strategis dalam menanganinya.

Diberitakan sebelumnya, Pangdam VI Mulawarman gelar kegiatan Serbuan Teritorial dalam rangka pendisiplinan Protokol kesehatan, di Korem 091/ASN Samarinda, jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Rabu (14/10/2020).

Pada kegiatan tersebut Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, membuka acara kegiatan, dan turut dihadiri pula oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, serta Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, serta Forkopimda.

Pada acara tersebut juga melakukan penyerahan bantuan kepada perwakilan warga pasar, kelompok ormas dan kepemudaan. Dan pelepasan anggota operasi Yustisi.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, pada sambutan menyampaikan bahwa menekankan tentang pentingnya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim).

Disambungnya, bahwa virus ini tidak terlihat sehingga kiranya dapat menyusun strategi, dalam memutus mata penyebarannya.

"Di antara dengan kegiatan pagi ini, ada nya Tim mobile yang tergabung dalam semua unsur, intinya memperkecil covid-19 Kaltim. Intinya untuk memperkecil angka penyebaran covid-19 di daearah," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Ia pun tak henti menghimbaulan bagaimana kira dapat merubah perilaku masyarakat, agar selali menjalakan protokol kesehatan. Seperti selalu menggunakan.

"Yang mana masyarakat mula tidak menggunakan masker dihimbau, agar selalu menerapkan dan menjalankan 3 M," ungkapnya.

Tak Ada yang Kebal covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain

"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.

"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.

Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.

"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).

"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat 

(TribunKaltim.co/Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved