Virus Corona di Kaltim
Pertamina Kembali Salurkan Rp 2,5 Miliar Berupa Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM Kalimantan
Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengalir di masa pandemi Corona atau covid-19
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengalir di masa pandemi Corona atau covid-19.
Kali ini bantuan kembali disalurkan Pertamina berupa pinjaman modal usaha kemitraan kepada pelaku di Kalimantan. Tak main-main, jumlahnya mencapai Rp 2,5 milyar.
Bantuan diserahkan oleh Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun, kepada 29 pelaku UMKM yang tersebar di 3 (tiga) provinsi di Kalimantan.
Yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan bertempat di Gedung Annex Kantor Pertamina MOR VI Kalimantan, Selasa (13/102020) kemarin.
Dalam siaran resminya dijelaskan, UMKM penerima pinjaman modal usaha ini memiliki usaha yang bervariatif mulai dari perdagangan, jasa dan industri.
Baca Juga: Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako
Baca Juga: Kiat Khusus Shin Tae-yong Jelang Timnas U19 Indonesia vs Makedonia Utara, Garuda Muda Bakal Garang
Adapun jumlah pemberian pinjaman Program Kemitraan per sektor adalah industri Rp1,14 milyar, sektor jasa Rp 640 juta dan sektor perdagangan Rp775 juta.
Tujuan pemberian dana Program Kemitraan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam berusaha dalam bentuk pinjaman dana bergulir.
Di tengah pandemi Corona atau covid-19 ini, banyak UMKM yang terdampak dan memerlukan suntikan modal untuk mulai bangkit dan menata usahanya
"Pinjaman modal usaha ini merupakan Program Kemitraan sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Pertamina kepada masyarakat sekitar," ujar Roberth.
"Program Kemitraan Pertamina sendiri sudah ada sejak tahun 1993 yang merupakan mandat dari Kementerian BUMN yang wajib dilaksanakan oleh seluruh BUMN yang ada di Indonesia," sambungnya.
Di tahun 2020, Pertamina telah menyalurkan Rp12,5 milyar pinjaman modal usaha kepada pelaku UMKM yang tersebar di seluruh provinsi di Kalimantan dengan rincian per sektor adalah sektor perdagangan sebesar Rp5,2 milyar, sektor industri 2,9 Milyar Rupiah, sektor jasa Rp3,8 milyar, peternakan Rp310 juta dan perkebunan Rp347 juta.
Selain pinjaman modal usaha, Pertamina juga memberikan pembinaan demi keberlanjutan dan perkembangan usaha UMKM yang sudah menjadi mitra binaan Pertamina, mulai dari pelatihan, pameran, hingga workshop kegiatan.
Salah satu kegiatan pembinaan yang telah berlangsung di 2020 adalah kegiatan Pertamina SMEXPO 2020 yang diadakan bulan September 2020 sebagai ajang pameran dan pelatihan UMKM yang dijalankan secara virtual.
Salah seorang pelaku UMKM yang menerima bantuan dari Kabupaten Paser, Siti Hairiah menuturkan sangat berterimakasih atas bantuan dana hingga pembinaan tersebut.
Menurutnya di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM sangat membutuhkan dukungan agar usaha tetap berlanjut, tidak hanya modal usaha tapi dukungan agar bisa tetap bertahan di tengah masa masa sulit seperti sekarang ini.
"Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada Pertamina," tukasnya.
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.
Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat
(Tribunkaltim.co/Heriani)