Aksi Tolak Omnibus Law Masih Ramai, Pangdam Heri Wiranto Sarankan DPRD Balikpapan Temui Mahasiswa
Beberapa wilayah di Indonesia, seperti yang sering diberitakan, gelombang protes penolakan UU Cipta Kerja masih bergaung. Tidak ketinggalan Balikpapan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa wilayah di Indonesia, seperti yang sering diberitakan, gelombang protes penolakan UU Cipta Kerja masih bergaung. Tidak ketinggalan Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.
"Saya mengikuti perkembangan dari intelijen. Sejauh ini situasi unjuk rasa masih wajar, tidak ada tendensi atau tujuan tertentu," ungkap Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen Heri Wiranto.
Meski demikian, sambung Mayjen Heri Wiranto, untuk wilayah Kalimantan Timur yang perlu mendapat atensi ialah Balikpapan dan Samarinda.
"Memang untuk wilayah Kalimantan Timur yang cukup sporadis adalah di Balikpapan dan Samarinda. Bontang jadi pertimbangan juga, tapi tidak terlalu besar," terang dia.
Baca juga: TERKUAK! Ada Mobil Pribadi, Perusuh Tak Hanya Pakai Ambulans buat Pasok Batu & Makanan, Milik Siapa?
Baca juga: Aksi Tolak Omnimbus Law Jilid III Digelar Hari Ini, Berikut Tiga Ruas Jalan yang Dialihkan
Perihal rumor penyusup di lingkaran demonstran yang sayup terdengar, Mayjen Heri Wiranto menanggapi bahwa hal tersebut merupakan indikasi dari tinjauan pemerintah pusat.
"Sampai saat ini, kami masih mempelajari itu. Saya juga tidak bisa meyakinkan siapa-siapanya. Tetapi kami tetap mewaspadai kemungkinannya. Dan saya pasti akan memberi tindakan tegas jika memberi dampak tidak baik di wilayah kita," tandas Mayjen Heri Wiranto.
Lebih lanjut, demi meminimalisasi peluang situasi yang memburuk, dirinya mengaku kerap membangun komunikasi dengan para Dandim, Kapolres, termasuk beberapa tokoh masyarakat. Utamanya yang berada dalam sekup wilayahnya.
Baca juga: Jakarta & Surabaya Jadi Pusat Pendistribusian Vaksin Covid-19, Wawancara Ekslusif Menhub Budi Karya
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020, Wagub Hadi Ajak Selalu Optimis dan Berpikir Positif
Mayjen Heri Wiranto menyampaikan bahwa dirinya terus mengingatkan Dandim dan Kapolres untuk berhati-hati menangani pengunjuk rasa.
"Jangan juga terlalu represif. Ajak mereka komunikasi yang baik. Saya ingin suasana sekondusif mungkin," tambahnya.
Tidak hanya itu, dia pun turut menyarankan kepada pemerintah, seperti pemerintah daerah dan DPR turun menemui demonstran.
Sebab, dirinya meyakini bahwa para demonstran hanya butuh bertemu dan komunikasi dengan wakilnya.
(Tribunkaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)