Virus Corona di Balikpapan

Bioskop Dibolehkan Beroperasi, Manajemen XXI dan CGV Balikpapan Masih Koordinasi dengan Pusat

Dunia bioskop, meski sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun bioskop di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Bioskop XXI di Big Mall Samarinda ini masih bertuliskan tutup saat dipantau TribunKaltim.co pada Jumat (19/6/2020). Dunia bioskop, meski sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun bioskop di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur belum sepenuhnya beroperasi. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah kota Balikpapan mulai melonggarkan operasional hiburan bioskop sejak Selasa (13/10/20) lalu.

Namun relaksasi tersebut diberikan dengan beberapa catatan khusus. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan batasan yang dimaksud.

Di antaranya membatasi kapasitas pengunjung dalam ruangan teater. Yakni hanya diperkenankan menampung 50 persen dari jumlah total kapasitas.

Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Proses pembelian tiket juga diminta agar dilakukan secara online untuk menghindari adanya kontak langsung dalam transaksi.

Selain itu, tidak boleh ada pemesanan makanan dan minuman selama di dalam bioskop. Serta mengatur ventilasi udara.
Durasi pemutaran film juga dibatasi, tidak boleh lebih dari dua jam. Terakhir sterilisasi ruang Bioskop sebelum pemutaran film lanjutan.

"Tolong ini diperhatikan betul-betul. Masyarakat harus disiplin. Kalau tidak, ada kemungkinan kita perketat lagi," imbuh Rizal Effendi.

Tak Ada yang Kebal covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved