Virus Corona di Kukar
Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Ketua Badan Kehormatan DPRD Kukar Abdul Wahab
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kukar ( Kutai Kartanegara ) Provinsi Kalimantan Timur yang sebelumnya dinyatakan positif Corona atau covid-19
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kukar ( Kutai Kartanegara ) Provinsi Kalimantan Timur yang sebelumnya dinyatakan positif Corona atau covid-19, kini telah pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Alhamdulillah, sekarang ini saya ada agenda kunjungan ke Balikpapan. Mulai aktif lagi beraktifitas sejak pekan ini,” kata Abdul Wahab kepada TribunKaltim.co, Jumat, (16/10/2020).
Dirinya dinyatakan positif covid-19 sejak 14 September lalu, tiga kali menjalani swab hasilnya tetap sama. Hingga akhirnya dinyatakan negatif pada 14 Oktober ini.
“Masyarakat harus waspada, selalu menggunakan masker. Jaga jarak. Kalau sudah positif, gak mudah untuk bisa jadi negatif,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Kepsek SMK Pelita Gamma Penajam Diduga Korupsi Dana Bosda, Pihak Sekolah Sangat Terpukul
Baca Juga: Jadwal Debat Kandidat Pilkada Samarinda, Ketua KPU Firman Hidayat: Cawali tak Boleh Bawa Pendukung
Selama sebulan, dirinya harus menjalani isolasi mandiri. Awalnya, ia merasakan gejala panas dingin, batuk-batuk, dan nafsu makan berkurang. Namun, ia merasa tetap fit.
“Awal-awal saja begitu. Kalau sesak nafas dan penciuman hilang itu tidak ada saya rasakan. Sehat-sehat saja,” kata Abdul Wahab.
Selama menjalani isolasi mandiri, Abdul Wahab berolahraga di rumah, berjemur di pagi hari saat cuaca tidak hujan.
“Karena sempat beberapa hari itu hujan,” kata dia.
Baca Juga: Selama Sembilan Bulan, Total Sudah Ada 16 Kilogram Sabu Berhasil Diamankan Polresta Samarinda
Baca Juga: Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Balikpapan, Tertinggi Sampai Rp 350 Ribu Setiap Ada Kematian
Dia juga memperhatikan betul apa yang dikonsumsi selama menjalani masa isolasi.
Mulai dari rajin mengkonsumsi vitamin, hingga makan makanan yang bergizi.
Mulai pekan ini, Abdul Wahab kembali aktif menjalani aktifitasnya sebagai anggota legislatif di DPRD Kukar.
“Hari Senin nanti saya sudah mulai rapat-rapat lagi. Banyak agenda yang harus dijalankan lagi,” kata politisi Partai Hanura tersebut.
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.
Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat
(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)