Penanganan Covid

Menkes Ingin Semua Pihak Kampanyekan Praktik Cuci Tangan Demi Mencegah Penyebaran Corona

Menkes ingin semua pihak kampanyekan praktik cuci tangan demi mencegah penyebaran Corona atau covid-19

Editor: Budi Susilo
HUMASKAB MAHULU
CUCI TANGAN - Setiap pengunjung Pasar Tani Mahulu wajib mencuci tangan juga bermasker, Sabtu (6/6/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menkes ingin semua pihak kampanyekan praktik cuci tangan demi mencegah penyebaran Corona atau covid-19.

Sejak wabah Corona atau covid-19, Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) menyatakan tegas lawan pandemi Corona.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menginisiasi tiga gelombang kampanye yakni kampanye nasional pemakaian masker pada Agustus, diikuti oleh kampanye jaga jarak pada September lalu, dan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Oktober.

Kampanye nasional CTPS selama Oktober, bertepatan dengan Hari CTPS Sedunia sebagai momentum kampanye dan advokasi di seluruh dunia setiap 15 Oktober.

Pandemi covid-19 menjadi pengingat yang kuat bahwa salah satu cara paling efektif dan sederhana untuk menghentikan penyebaran virus dan berbagai penyakit menular lainnya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Kebersihan tangan dapat menyelamatkan nyawa. Karena itu, pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil bersama-sama membentuk Kemitraan Swasta-Publik untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS) untuk mempromosikan advokasi dan inisiatif berkelanjutan dalam meningkatkan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.

Pada Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2020, Kemitraan Swasta dan pemerintah mengajak semua pemangku kepentingan untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun,  bekerja secara kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan untuk perilaku CTPS; memastikan bahwa promosi dan ketersediaan sarana cuci tangan terawat dan berkelanjutan dan menyampaikan pengetahuan tentang cuci tangan dengan benar.

Berbagai kegiatan promosi kesehatan, khususnya perubahan perilaku bersih dan sehat, termasuk CTPS telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Pada Kamis (15/10) di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kementerian Kesehatan menggelar webinar “Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.”

Acara ini bertujuan untuk membahas pentingnya sinergi pemerintah dan mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan dalam upaya perubahan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. Kemitraan Swasta-Pemerintah mengeluarkan Seruan Aksi Nasional “Tangan Bersih untuk Semua”.

Ke depan Kemitraan yang diinisiasi oleh 19 perusahaan, lembaga dan asosiasi diharapkan dapat memperkuat sinergi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto meminta semua kementerian atau lembaga dan pemangku kepentingan untuk mendorong pentingnya praktik cuci tangan pakai sabun demi mencegah penyebaran covid-19 dan penyakit menular lainnya.

“Saya juga meminta semua mitra untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun di tempat kerja masing-masing," ungkapnya.

"Kementerian Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan dengan sabun,” kata Terawan.

Terawan juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kampanye cuci tangan pakai sabun di daerahnya masing-masing.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di seluruh rumah tangga, lembaga, lokasi pariwisata dan tempat umum lainnya.

“Tangan yang bersih menyelamatkan nyawa dari ancaman COVID-19 dan penyakit menular lainnya,” tegas Terawan.

Semua pihak yang berwenang mempromosikan perubahan perilaku dan praktik bersih melalui kampanye cuci tangan pakai sabun secara berkelanjutan.

Sejumlah menteri yang ikut berpartisipasi dalam Seruan Aksi Nasional “Tangan Bersih untuk Semua” antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Agama Fahcrul Razi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Para menteri mengajak semua pemangku kepentingan di kantor kementerian dan juga mitra pembangunan serta pengambil keputusan untuk membantu kampanye cuci tangan pakai sabun di ruang lingkup kerja masing-masing.

Selain ajakan perilaku hidup bersih untuk melawan Corona atau covid-19 dan penyakit menular lainnya, pada hari CTPS sedunia kali ini, digelar dua serial webinar yang disiarkan secara live streaming di Zoom dan Youtube Kemenkes dan Katadata.

Sesi 1, menghadirkan 4 kepala daerah dan para Dirjen/Deputi dari 9 kementerian yang terkait dan mengeluarkan regulasi untuk protokol kesehatan.

Pada sesi ini dibahas apa saja tantangan dalam implementasi kebijakan yang telah dikeluarkan menteri-menteri, gubernur dan bupati/wali kota.

Sementara sesi 2 pada sore hari merupakan diskusi para pegiat kemitraan swasta-pemerintah untuk perilaku CTPS (KSP-CTPS), dan pentingnya sinergi dalam promosi maupun menutupi gap sarana di tempat kerja, pabrik, pusat bisnis dan niaga, sekolah/madrasah, tempat ibadah, komunitas, destinasi wisata dan tempat tempat-tempat umum lainnya.

KSP-CTPS yang diinisiasi oleh 19 perusahaan, lembaga/asosiasi pengusaha (pemerintah dan non-pemerintah) mempublikasikan naskah (sekaligus video): Seruan Aksi Nasional “Tangan Bersih untuk Semua”.

Sesi ini membahas tantangan kemitraan yang berkelanjutan, yang bukan hanya CTPS (sebagai pilar kedua Sanitasi Total Berbasis Masyarakat/STBM) namun kemitraan untuk pencapaian seluruh 5 pilar STBM di seluruh pelosok Indonesia.

STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat. Lima pilar SBTM adalah Stop Buang Air Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.

Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Semua Pihak Diajak Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/18/semua-pihak-diajak-kampanyekan-cuci-tangan-pakai-sabun?page=all
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved