Virus Corona

Partai Solidaritas Indonesia Ingatkan Pemerintah, Perlu Mekanisme Satu Pintu Informasi Vaksinasi

Partai Solidaritas Indonesia ingatkan pemerintah, perlu mekanisme satu pintu informasi mengenai kebijakan vaksinasi

Editor: Budi Susilo
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan orasi politiknya. Partai Solidaritas Indonesia ingatkan pemerintah, perlu mekanisme satu pintu informasi mengenai kebijakan vaksinasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia ingatkan pemerintah, perlu mekanisme satu pintu informasi mengenai kebijakan vaksinasi.

Kali ini, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mendukung arahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bahwa pengadaan dan distribusi vaksin Corona atau covid-19 perlu disiapkan secara matang dan detail, terutama aspek komunikasi publiknya.

“Perlu ada mekanisme satu pintu demi menjamin kepastian informasi kepada publik tentang kebijakan vaksinasi.

Harapannya, jangan lagi para jajaran di bawah Presiden menyampaikan informasi yang berbeda.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 17 Kasus Baru Covid-19, Ada Dua WNA dan Balita 2 Tahun

Baca Juga: Tanggapi Kebakaran di Kantor DPRD Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Selalu Ada Apar di Lokasi

Baca Juga: Jawaban Jack Brown Soal Posisinya Diganti jadi Striker oleh Shin Tae-yong dan Jadwal Berikutnya

"Bahkan menegasikan satu sama lain,” kata Juru Bicara PSI Christian Widodo, dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Selain itu, Christian menilai membuka komunikasi publik secara luas dan intensif sejak dini dengan para pemangku kepentingan merupakan kunci utama.

Menutup diri menurutnya adalah sebuah kesalahan.

Pekan lalu, Presiden Jokowi memberi arahan soal vaksin COVID-19 tersebut saat rapat terbatas yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Pada kesempatan tersebut, Jokowi berulang kali mengingatkan pentingnya mengenai komunikasi publik agar tak ada isu liar soal vaksin.

Jokowi tak ingin ada kesalahpahaman seperti isu UU Cipta Kerja.

“Lebih jauh, PSI mendorong kementerian terkait untuk mengemas sebuah model manajemen yang andal agar kebijakan ini tidak bermasalah dalam tahap implementasi.

Pengalaman menunjukkan bahwa niat baik saja tidak cukup,” kata Christian.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Dia menyatakan secara normatif sebuah kebijakan publik berpotensi gagal mencapai tujuan dan sasaran karena mengandung kelemahan pada beberapa aspek.

“Pertama, kegagalan sejak proses perencanaan. Kedua, kegagalan pada implementasi. Ketiga, kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

Nah, niat baik pemerintah soal vaksin patut diiringi manajemen yang memastikan tiga aspek itu diantisipasi,” pungkasnya.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (Akuratnews)

Pentingnya terapkan protokol 3M

Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).

Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Vaksin covid-19, PSI Minta Kementerian Terkait Perkuat Komunikasi Publik, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/26/soal-vaksin-covid-19-psi-minta-kementerian-terkait-perkuat-komunikasi-publik
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved