Butuh 3 Jam Perjalanan ke Rumah Sakit, Wanita di Aceh Ini Terpaksa Bersalin di Jalan Belum Beraspal
Bayi laki-laki itu lahir di tengah jalan berlubang antara Puskesmas Samar Kijang dan Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Aceh.
TRIBUNKALTIM.CO, TAKENGON - Butuh 3 jam perjalanan untuk bisa tiba sampai di rumah sakit di daerah Aceh.
Wanita di Aceh Ini terpaksa bersalin di atas alan sebuah jalan yang belum beraspal.
Bayi laki-laki itu lahir di tengah jalan berlubang antara Puskesmas Samar Kijang dan Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Aceh.
Jalanan antara kedua pelayanan kesehatan itu dikenal berlubang atau rusak dan sulit dilalui.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah
Nurjannah Inen Sanjung, warga di pedalaman Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terpaksa melahirkan anaknya di tengah jalan menuju rumah sakit.
Peristiwa ini bermula setelah Nurjannah dibawa ke Puskesmas Samar Kijang, Bener Meriah, pada Kamis (29/10/2020) dini hari karena air ketubannya pecah.
Namun, Puskesmas Samar Kijang merujuknya ke Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Aceh.
Butuh waktu dua sampai tiga jam daya tempuh perjalanan untuk sampai ke rumah sakit itu dari Samar Kijang.
Baca juga: Tolak Isolasi Mandiri di Wisma Inhutani, Ketua KPU Balikpapan Pilih Pindah ke Asrama Haji Batakan
Baca juga: Bawa Sajam dan Buat Keributan, Polisi Amankan Seorang Pemuda di Samarinda
Dalam perjalanan, Nurjannah tidak mampu lagi menahan sakit.