Breaking News

Liga 1

Tanggapan Kiper Ravi Murdianto Soal Liga 1 2020 Diundur Lagi

Ketidakjelasan nasib lanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuat sejumlah tim peserta mengambil jalan untuk meliburkan punggawanya

Editor: Budi Susilo
BOLANEWS/GONANG SUSATYO
Kiper Ravi Murdianto. Ketidakjelasan nasib lanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuat sejumlah tim peserta mengambil jalan untuk meliburkan punggawanya, tak terkecuali Persikabo 1973. 

TRIBUNKALTIM.CO, CITEUREUP - Tanggapan kiper Ravi Murdianto soal Liga 1 2020 diundur lagi.

Ketidakjelasan nasib lanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuat sejumlah tim peserta mengambil jalan untuk meliburkan punggawanya, tak terkecuali Persikabo 1973.

Tim berjuluk Laskar Padjajaran ini adalah salah satu tim yang melaksanakan persiapan paling awal untuk menatap lanjutan Liga 1 2020.

Tercatat, tim besutan Igor Nikolayevich Kriushenko tersebut memuli persiapan sejak 6 Juli lalu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Namun akibat terkatung-katungnya nasib lanjutan Liga 1 2020 membuat tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman tersebut mulai berpikir ulang untuk tetap melakukan latihan intens.

Akhirnya, Persikabo 1973 per-awal Oktober menurunkan intensitas latihan, yang biasa dilakukan enam kali selama satu minggu menjadi hanya tiga kali.

 Terbaru, Manahati Lestusen Dkk mendapatkan jatah libur selama lima hari yakni dari tanggal 28 Oktober hingga 2 Nopember mendatang.

Penjaga gawang Persikabo 1973, Ravi Murdianto menyikapi hal tersebut dengan bijak.

Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah

Menurutnya, tim Persikabo 1973 memberikan kesempatan kepada pemain untuk dapat bertemu dan bersilaturahmi bersama keluarga.

"Ya tidak masalah diliburkan lagi, karena kita juga masih menunggu keputusan jadwal liga dimulai lagi. Libur juga tetap jaga kondisi dan menghabiskan waktu buat keluarga," ujarnya, Kamis (29/10/2020).

Kendati demikian, Ravi menegaskan bahwa dampak yang paling dirasakan para pelaku sepak bola Indonesia akibat tidak jelasnya lanjutan kompetisi berdampak langsung kepada perekonomian masing-masing individu.

Tidak hanya itu, Ravi juga menilai bahwa pemain akan berisiko demam panggung apabila kompetisi tidak dilanjutkan.

Dampaknya bagi pemain yang pertama hilangnya jam terbang bermain. Kedua rindu akan suasana pertandingan.

"Ketiga ekonomi dan gaji pemain jadi tidak menentu," ungkapnya.

Baca Juga: Aplikasi UKM TAKA Diluncurkan, Tempat Promosi dan Pemasaran Produk UMKM Paser

Baca Juga: Perbandingan Donald Trump dan Joe Biden Soal Pengungsi, Andai jadi Presiden Amerika Serikat

Baca Juga: Wisata Balikpapan, Libur Panjang di Pantai Manggar, Ekspresikan Diri Swafoto Bertema Dunia Bahari

Untuk itu, Ravi pun berharap agar kompetisi Liga 1 2020 tetap dapat dilaksanakan.

"Harapan saya semoga liga bisa diputar kembali dengan protokol kesehatan tetap dijaga. Hampir satu musim tanpa pertandingan karena faktor covid-19," ujarnya.

"Jadi semoga cepat pulih negeriku biar aktifitas seperti biasa lagi," tandasnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Liga 1 2020 Diundur lagi, Tidak Jadi Masalah kata Ravi Murdianto, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/10/29/liga-1-2020-diundur-lagi-tidak-jadi-masalah-kata-ravi-murdianto

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved