Gempa Turki
UPDATE Gempa Turki, Jumlah Korban Tewas 20 Orang, 799 Orang Luka, dan 2 Anak Tewas di Samos, Yunani
Update gempa Turki, jumlah korban tewas 20 orang, 799 orang luka, dan 2 anak tewas di Kepulauan Samos, Yunani
TRIBUNKALTIM.CO - Update gempa Turki, jumlah korban tewas 20 orang, 799 orang luka, dan 2 anak tewas di Kepulauan Samos, Yunani
Jumlah korban tewas dalam gempa Turki sementara ini tercatat ada 20 orang, sementara 799 orang mengalami luka, sementara di Kepulauan Samoa, Yunani, 2 anak dilaporkan tewas.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Laut Aegean, kawasan kota Izmir, Turki, getaran gempa juga dirasakan di Kepulauan Samos, Yunani.
Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Turki, AFAD, Sabtu 31 Oktober 2020 pagi, tercatat 20 orang tewas dan sedikitnya 799 orang terluka baik di Izmir maupun provinsi tetangga Izmir.
Sabtu 31 Oktober 2020, tagar #PrayforTurkey jadi trending topic di Twitter.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7 Guncang Turki - Yunani, Air Laut Masuk ke Kota Pesisir, Korban Tewas Bertambah
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 7 Guncang Turki, Air Laut di Wilayah Pesisir Mulai Naik
Dilansir dari Anadolu Agency, Kantor Berita Turki, jumlah korban luka terdiri dari
- 738 orang di Izmir
- 5 orang di Manisa
- 2 orang di Balikesir
- dan 54 orang di Aydin.
Menurut AFAD, sedikitnya ada 277 gempa susulan dan 25 gempa susulan berkekuatan lebih dari magnitudo 4.
Baca juga: Agar Pengajuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tidak Ditolak, Inilah Hal-hal yang Harus Anda Perhatikan
Baca juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Termin II, Rp 1,2 Juta Langsung Masuk Rekening, Rupanya Bukan Oktober
Petugas SAR telah menyelesaikan evakuasi dari empat gedung di Izmir.
Kota Izmir adalah kota terbesar ketiga di Turki.
Tim SAR masih melanjutkan proses evakuasi di 13 gedung lainnya.
AFAD menyebtukan gempat terjadi sekitar pukul 14.51 waktu setempat.
Pusat gempa berada di kedalaman 16,54 km.

Picu tsunami
Gubernur Izmir, Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa memicu tsunami partial di distrik pesisir Seferihisar.
Foto-foto di media sosial menunjukkan air menggenangi jalanan Izmir karena gelombang pasang dari laut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkicau di Twitter bahwa dia siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita."
Baca juga: 280 Ribu Orang Blacklist! Tes CPNS 2021 Kapan Dibuka? Penjelasan BKN dan Bocoran Formasi Dibutuhkan
Baca juga: Pendaftaran Berakhir 2 November, Daftar Bantuan UKM dari Facebook, Dapat Bantuan Senilai Rp 31 Juta
Bantuan
Lebih dari 450 kendaraaan dan 3.200 petugas SAR, bersama dengan 20 anjing pelacak diterjunkan langsung di lokasi gempa.
Sementara Palang Merah Turki menurunkan 79 staf, 70 relawan, 17 kendaraan dan 5 mobil dapur umum yang dapat melayani lebih dari 25.000 orang.
Selanjutnya, Palang Merah Turki juga menyiapkan 960 tenda darurat, 4.500 selimut, 3.672 tempat tidur darurat.
Sementara untuk dana tunai, Kementerian Keluarga, Buruh, dan Sosial Service telah menggelontorkan dana 5 juta Lira Turki atau senilai 600.000 dolar Amerika.
Dan AFAD juga menyipakan dana 3 juta Lira Turki atau senilai 360.000 dolar AS.
AFAD menyebutkan gempa magnitudo 5,1 mengguncang Laut Aegean, sekitar 20 kilometer kota Kusadasi, Provinsi Aydin.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya juga mengatakan gempa tersebut juga dirasakan di Istanbul, tetapi tidak ada "sesuatu hal negatif" yang dilaporkan sejauh ini.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan bahwa enam bangunan di Izmir, kota yang berada di wilayah Aegean Turki, hancur akibat gempa bumi itu.
Beberapa bangunan di barat Turki, termasuk kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla mengalami kerusakan kecil.
Baca juga: Jadwal dan Soal Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 31 Oktober 2020, Link Live Streaming, Guruku Sahabatku
Baca juga: Isu Perceraian Rizki DA dan Nadya Mustika Hanya Settingan? Klarifikasi Nadya, Segera Berkumpul Lagi
Tim penyelamat Turki masih terus mencari korban-korban yang tertimpa reruntuhan bangunan, ujar Soylu.
Observatorium Nasional Geodinamika Athena awalnya melaporkan besar gempa tersebut 6,6 magnitudo kemudian direvisi menjadi 6,7 magnitudo.
Gempa itu juga melanda pulau Samos, Yunani, di Laut Aegea.
Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun mengatakan Turki siap membantu Yunani jika diperlukan.
Dilaporkan dua anak tewas di Samos, Yunani
Sebelumnya, survei Geologi AS, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7 mengguncang Turki dan Yunani pada 30 Oktober 2020 waktu setempat.
Akibatnya, air laut masuk ke kota pesisir, Izmir, Turki, dan sementara ini jumlah korban tewas bertambah.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999 gempa bumi M 7,4 melanda barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang termasuk 1.000 di Istanbul.
Kemudian gempa pada 2011 di provinsi Van menewaskan lebih dari 600 korban jiwa.
Baca juga: Lengkap Panduan Cek Penerima BLT UMKM Secara Online di Eform BRI Link eform.bri.id/bpum, Cara Daftar
Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2020, Jam Tayang dan Klasemen MotoGP, Kata Andrea Dovizioso Soal Target Juara
Baca juga: Update Liga Italia, Kecerdikannya Diuji, Pioli Bingung Tentukan Pemain, AC Milan Makin Tak Terkejar
Baca juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Termin II, Rp 1,2 Juta Langsung Masuk Rekening, Rupanya Bukan Oktober
(*)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Turki-Yunani Diguncang Gempa M 7, Air Laut Masuki Kota Pesisir Izmir