Debat Publik Pilkada Kukar
Hanya Satu Paslon, Debat Publik di Pilkada Kukar Fokus Pendalaman Visi dan Misi
Untuk itu, beda dengan Pilkada di sejumlah lainnya, debat publik pilkada Kukar fokus pendalaman visi dan misi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Debat publik Pilkada Kukar hanya satu pasangan calon.
Untuk itu, beda dengan Pilkada di sejumlah lainnya, debat publik pilkada Kukar fokus pendalaman visi dan misi.
"Karena pandemi covid-19, dengan sangat terpaksa undangan sangat terbatas," kata Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra, saat menyampaikan sambutan pada gelaran debat publik, Rabu, 4/11/2020.
Debat publik digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kukar.
Baca Juga: Kasus Aktif covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan covid-19
Masih dalam sambutannya, Nando--sapaan akrab Ketua KPU Kukar, menilai pemilih adalah ujung tombak demokrasi. Dia menyerukan, seluruh warga Kukar, baik dari hulu, tengah, dan pesisir.
"Jangan lupa untuk menggunakan hak suara ke tps (tempat pemilihan suara) pada 9 Desember mendatang. Pemilih berdaulat, negara kuat," kata Nando.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) malam ini menggelar debat publik pendalaman visi dan misi Pilkada Kukar, Rabu, 4/11/2020.
"Acara dimulai pukul 20.00 Wita," kata Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra, di Hotel Grand Elty Singgasana.
Pilkada Kukar hanya satu pasangan calon, sehingga penyelanggaraan akan fokus pada pendalaman visi dan misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damanysah - Rendi Solihin.
Ada lima panelis nantinya yang menjadi bagian pada debat publik perdana di Pilkada Kukar 2020 ini.
"Kami sudah menunjuk lima panelis yang berkompeten di bidangnya” kata Nando, sapaan akrab Komisioner KPU Kukar.
Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone
Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan
Kelima panelis tersebut ialah Hairul anwar, Erwinsyah, Bambang Iswanto, Muhammad Nasir, dan Rahmawati. Semuanya merupakan akademisi di Kaltim.
Nando memaparkan, untuk debat publik ini, calon bupati dan wakil bupati akan di berikan empat tema pembahasan.
Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha
Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP
Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima
Baca Juga: Beginilah Respon Tim Pemenangan Paslon Pilkada Bontang Soal Pembubaran Kegiatan LSI Denny JA
Pertama, peningkatan kesejahteranaan masyarakat, tata kelola kepemerintahan, lingkungan, dan insfrastruktur.
Debat publik ini akan berlangsung selama 120 menit, dengan pembagian 30 menit untuk iklan layanan masyarakat dan 90 menit untuk sesi debat.
(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)