Pilkada Bontang

Sempat Batal, KPU Pastikan Debat Pilkada Digelar di Bontang, Catat Tanggal dan Lokasinya

Sempat ditunda lantaran menuai polemik, Debat Kandidat Pilkada Bontang bakal digelar pada Sabtu (7/11/2020) mendatang

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Sempat ditunda lantaran menuai polemik, Debat Kandidat Pilkada Bontang bakal digelar pada Sabtu (7/11/2020) mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sempat ditunda lantaran menuai polemik, Debat Kandidat Pilkada Bontang bakal digelar pada Sabtu (7/11/2020) mendatang.

Jadwal tersebut menyusul hasil koordinasi KPU Bontang dengan lembaga penyiaran di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua KPU Bontang Erwin mengatakan arena Debat Kandidat Pilkada tak berubah, tetap di Hotel Grand Mutiara Bontang, Kalimantan Timur. Hanya saja lembaga penyiaran yang berubah, semula PKTV berganti jadi TVRI.

“Kami sudah melakukan MoU di Samarinda,” ungkapnya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini

Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu

Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan

Selain itu, moderator yang memandu jalannya debat pun turut diganti. Sebelumnya pada Debat Kandidat yang tertunda, KPU Bontang menunjuk Mantan Duta Wisata, Nirmala Sari.

Namun kali ini pihaknta memakai jasa moderator langsung dari TVRI.

“Leliyana Adriyani,” sebutnya. 

Disinggung tema, KPU memastikan tak ada perubahan.

Tema besarnya yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan penanganan covid-19.

Semebntara, latar belakang para tim penyusun cukup beragam, mulai dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha

Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP

Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima

Baca Juga: Beginilah Respon Tim Pemenangan Paslon Pilkada Bontang Soal Pembubaran Kegiatan LSI Denny JA

"Namun didominasi oleh akademisi," tuturnya.

Kedua pasangan calon peserta Pilkada Bontang, Basri-Najirah dan Neni-Joni bakal bertarung gagasan dan ide di arena tersebut.

Seperti yang diketahui, kontestasi politik 5 tahunan sekali digelar di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir.

Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone

Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan

Bahkan pelaksanaan Pemilihan tersebut sempat diundur sekali, awalnya di September 2020 mundur ke Desember 2020.

Undangan dalam acara debat tersebut terbatas, setidaknya hanya 25 undangan yang bakal berada di arena Debat Publik Pilkada Bontang.

Terdiri dari pasangan calon (4), Bawaslu Bontang (2), Tim Kampanye (8), KPU (5), pemdamping (4) dan LO (2).

KPU menegaskan undangan tak diperbolehkan membawa alat peraga kampanye atau atribut kampanye.

Selain itu meneriakkan yel-yel atau bentuk dukungan kepada pasangan calon tertentu yang dapat mengganggu ketertiban acara.

"Melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan atau tindakan," tegasnya.

Debat tersebut bakal berlangsung selama 120 menit dengan rincian, segmen debat 90 menit. Sementara jeda iklan layanan masyarakat 30 menit yang disiapkan KPU Kota Bontang.

Ada pun 6 segmen Debat Kandidat Pilkada Bontang sebagai berikut:

- Segmen 1 : Penyampaian Visi dan Misi Calon

- Segmen 2 : Pendalaman Visi Misi Calon

- Segmen 3 : Pertanyaan dari calon kepada calon lainnya dan dikembalikan kepada Calon yang bertanya untuk mendebat terkait visi dan misi tersebut.

- Segmen 4 : Pertanyaan dari Tim Perumus terkait tema debat yang dibacakan oleh Moderator

- Segmen 5 : Pertanyaan yang sama untuk calon secara bergiliran dari Tim Perumus terkait tema debat yang di bacakan oleh Moderator

• Segmen 6 : Closing Statement.

Sekadar mengingatkan, pelaksanaan debat publik mestinya digelar Sabtu (31/10/2020) lalu. Namun terpaksa ditunda lantaran adanya polemik.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Moderator debat disorot publik. Latar belakang Nirmala Sari yang pernah menjadi calon legislatif dari Partai Hanura di Samarinda jadi perdebatan.

Selain itu, penyelenggara penyiaran debat publik juga terinidikasi beraifiliasi dengan partai politik.

Netralitas, integritas dan independensi penyelenggara Pemilihan diragukan beragam pihak.

Kala itu, KPU memutuskan agar Debat Kandidat ditunda sebab mempertimbangkan aspek sosial masyarakat.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved