Butuh Bantuan Pusat, Segini Total Anggaran Atasi Banjir di Balikpapan
Hujan deras Jumat (6/11/2020) kemarin telah menyebabkan sebagian besar jalan utama Kota Balikpapan terendam banjir.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
Sehingga, lanjut Abdulloh, Balikpapan mesti menggenjot usaha di bidang pariwisata, perhotelan, serta dari sektor UMKM.
"Juga dari sektor lain, supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat," terangnya.
Sebagai informasi, penanganan banjir masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Baca Juga: Banjir Setinggi Paha Orang Dewasa, Warga Akui Peristiwa Rutin Pasca Hujan
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi di Balikpapan, Beberapa Kawasan Ini Terendam Banjir, Warga Diimbau Waspada
Baca Juga: Warga Perum Talangsari Regency Samarinda Tunggu Bukti dari Andi Harun, Atasi Banjir Mugirejo
Ia telah menyicil penyelesaian titik-titik banjir terutama di tahun 2019. Hanya saja, solusi banjir sebenarnya adalah normalisasi Sungai Ampal, yang sampai saat ini belum bisa normal.
Di awal tahun 2020, Pemerintah Kota Balilpapan mengklaim telah berhasil menangani 43 titik banjir dari target 51 titik di tahun 2019 namun meleset.
Indikator capaian keberhasilan penanganan banjir tahun lalu memang hampir mencapai 80 persen, namun di luar dari RPJMD, terdapat penemuan titik banjir baru yang justru bertambah.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)