Operasi Zebra 2020

Bakti Sosial kepada Warga Balikpapan, Kisah Wanita yang Sewakan Perahu, Penghasilan Tidak Menentu

Seperti diketahui, Operasi Zebra Mahakam 2020 di Balikpapan cenderung melakukan tindakan penyuluhan dan pencegahan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Sosok Atini yang terpaksa melanjutkan hidup melalui penyewaan perahu dengan penghasilan tak tentu. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seperti diketahui, Operasi Zebra Mahakam 2020 di Balikpapan cenderung melakukan tindakan penyuluhan dan pencegahan. Dimana penindakan hukum hanya apabila benar-benar diperlukan.

Guna mewujudkan, dilakukan kegiatan sosial seperti edukasi kepada pengendara jalan seputar tertib berlalu-lintas dan protokol kesehatan hingga aksi bakti sosial.

Seperti pada hari terakhir Operasi Zebra Mahakam 2020, Minggu (8/11/2020), telah ditutup dengan kegiatan serupa bakti sosial.

Jika sebelumnya yang sempat diberitakan bakti sosial kepada seorang warga bernama Solikah, kali ini pun tak jauh berbeda.

Baca Juga: ASN Wajib Netral, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Keluarkan Maklumat

Baca Juga: Polres PPU Ringkus 3 Pelaku Pengedar Narkoba di Sotek Penajam Paser Utara

Baca Juga: Grebek Kampung Narkoba, BNNK Samarinda Tidak akan Berhenti Pada Dua Pelaku Saja

Baca Juga: BREAKING NEWS Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Serukan Boikot Produk Prancis

Dimana untuk sebelumnya, bakti sosialnya berupa pemberian unit gerobak guna mempermudah aktivitas dagang Solikah.

Sementara kali ini, melakukan renovasi sebuah rumah sehingga dapat difungsikan sebagai kios yang bertempat di kawasan Jl. Mulawarman RT 20, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Pemilik rumah, Atini merupakan seorang ibu dengan kedua anak yang sedang dalam fase menginjak remaja. Aldi (18) dan Semari (17), demikian nama kedua anak Atini.

Atini sendiri seorang ibu berstatus cerai mati. Dimana suaminya telah meninggal kurang lebih setahun lalu akibat gangguan pernapasan.

Baca Juga: Bekerjasama dengan PMI, Polres Kukar Gelar Donor Darah

Baca Juga: Dua Perwakilan KIM Kukar Bakal Ikuti Acara Kemkominfo RI

Baca Juga: Pertamina RU V Balikpapan Kembangkan Program Pemberdayaan Terintegrasi

Baca Juga: Tanggapan Mabes Polri Soal Represif Aparat Kala Tangani Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Samarinda

Sehingga situasi tersebut memaksa ia untuk mengambil estafet tulang punggung keluarga demi menyambung hidup pun menghidupi kedua anaknya.

Melanjutkan peran itupun, sebut Atini, tergolong berat.

Sebab, semenjak ia mencari nafkah seorang diri, sumber penghidupan semata-mata melalui penyewaan perahu berjumlah tiga buah.

"Penghasilan tidak tentu. Sehari Kadang 100 ribu, kadang 50 ribu," tuturnya.

Dimana perhitungan ongkos tersebut, sambung Atini, untuk biaya sekali pakai.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Baca Juga: Satpol PP Kukar Segel Tower Tidak Berizin di Tenggarong Kutai Kartanegara

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi

Sehingga, tidak ada patokan waktu. Tergantung situasi nelayan yang menyewa.

Situasi tersebut yang kemudian menjadi atensi bagi Satlantas Polresta Balikpapan. Kemudian dihampiri oleh Personel Satlantas Polresta Balikpapan.

Waktu itu dari tim info menanyakan bahwasanya apa keinginan ibu apabila mendapatkan bantuan sosial.

Ibu Atini sendiri menyampaikan kalau bisa dibuatkan seperti kios untuk berjualan.

"Sehingga ketika penyewa kembali dari laut , penyewa perahu Bisa membeli dagangannya," terang Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: Pakar Ekspresi Menganalisis Gestur Gisel Saat Buka Suara tentang Video Syur Mirip Dirinya

Baca Juga: Pria Asal Tangerang Rudapaksa Wanita 21 Tahun di Kebun, Modus Ramal Membaca Garis Tangan

Dimana aktivitas renovasi terhadap rumah Atini sendiri, memakan waktu sekitar empat hari.

Di kesempatan yang sama, turut hadir Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.

Menanggapi bakti sosial di hari terakhir ini, ia memberi perintah Satlantas Polresta Balikpapan untuk memastikan rumah Atini menjadi layak huni.

"Ada itu yang perlu direhab diatas, segera dituntaskan. Supaya tidak ada keluhan dari ibu (Atini)," tegas Kombes Pol Turmudi.

Saat ditemui media, Atini mengaku bahwa ia merasa senang lantaran rumah yang telah ia tinggali selama 13 tahun terakhir, kini bisa menjadi sumber pnghasilan tambahan bagi keluarganya.

"Terima kasih bapak-bapak polisi, bapak polres. Terimakasih sekali, semoga berkah," tutur Atini.

(TribunaKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved