Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Dua pengendara kendaraan roda dua yang melintas di Jalan Poros Samarinda-Bontang pagi tadi (15/11/2020) sekitar pukul 07.00 Wita, meregang nyawa

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TERPEROSOK - Truk tronton tanpa muatan plat nomer DH 9656 AG, setelah terlibat dalam kecelakaan maut dengam dua pengendara sepeda motor terperosok ke kawasan curam, kawasan wisata Pagar Alam Jalan Poros Samarinda Bontang Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/11/2020). Akibat lakalantas 2 nyawa pengendara sepeda motor melayang. TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua pengendara kendaraan roda dua yang melintas di Jalan Poros Samarinda Bontang pagi tadi (15/11/2020) sekitar pukul 07.00 Wita, meregang nyawa.

Kejadian ini setelah beradu banteng dengan truck fuso berplat nomor DH 9656 AG yang dikendarai Obed Almodan Kebkole (35).

Jalur blank spot tepatnya tikungan tajam Lapangan Golf Jalan Poros Samarinda Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur ini memang terkenal rawan.

Menurut kesaksian Anggota FKPM Tanah Merah, Dicky (25) menceritakan, melintas dari arah Kota Bontang menuju Kota Samarinda.

Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi jalan turunan serta menikung tajam ke kiri.

Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat

Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab

Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur

Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas

Dua pengendara sepeda motor yakni Honda Kharisma berplat nomor KT 4493 WH yang dikendarai Matheus Tika (57) warga Jalan Sungai Kapih, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dan Yamaha Vixion dengan Nopol KT 6173 W, yang dikendarai Nawir (68) warga D.I. Pandjaitan, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, datang dari arah berlawanan.

Kemudian terjadi benturan dengan bagian depan truk fuso hingga terpental kesisi bahu jalan bagian kiri.

TERPEROSOK - Truk tronton tanpa muatan plat nomer DH 9656 AG, setelah terlibat dalam kecelakaan maut dengam dua pengendara sepeda motor terperosok ke kawasan curam, kawasan wisata Pagar Alam Jalan Poros Samarinda Bontang Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/11/2020). Akibat lakalantas 2 nyawa pengendara sepeda motor melayang. TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TERPEROSOK - Truk tronton tanpa muatan plat nomer DH 9656 AG, setelah terlibat dalam kecelakaan maut dengam dua pengendara sepeda motor terperosok ke kawasan curam, kawasan wisata Pagar Alam Jalan Poros Samarinda Bontang Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/11/2020). Akibat lakalantas 2 nyawa pengendara sepeda motor melayang. TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUD A.W.Sjahranie. Tetapi, dalam perjalanan nyawa keduanya tidak terselamatkan karena luka berat yang dialaminya.

"Belum tahu pasti truk kenapa sehingga melebar ke tengah marka jalan (garis ditengah jalan). Saat benturan itu dua pengendara motor terpental sesudah terjadi tabrakan, bagian truk sebelah kanan dan truk fuso sendiri terperosok ke dalam semak-semak," jelas Dicky, Minggu (15/11/2020) hari ini.

Baca Juga: Kabar Baik, Penanganan Corona di Indonesia Tunjukan Hasil Signifikan, Simak Data Berikut Ini

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka di Rote Ndao dengan Syarat Berikut Ini

Pengendara sendiri, disebutkan Dicky, langsung dievakuasi oleh ambulance milik Puskesmas Sungai Siring.

Dua pengendara pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan medis.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi informasinya di dalam perjalanan meninggal dunia," tutur Dicky.

Sementara itu, terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil mengatakan saat mendapatkan laporan, jajarannya langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP terkait peristiwa ini.

Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun

Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah

Sebelum terjadi laka lantas, truk fuso datang dari arah Kota Bontang menuju arah Kota Samarinda.

Setibanya di lokasi kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, tiba-tiba Truk keluar jalur sehingga dalam posisi lawan arah.

"Pada saat bersamaan, datang dua pengendara sepeda motor dari arah Samarinda menuju arah Bontang," tegasnya, Minggu (15/11/2020).

Dugaannya, jarak yang sudah dekat dan tak lagi bisa menghindar membuat pengemudi truk fuso serta pengendara sepeda motor tak dapat menghindari benturan.

Baca Juga: BPSDM Kaltim Gelar Bincang Santai via Daring Bersama Kepsek dan Guru

Baca Juga: Flyover Muara Rapak Balikpapan Mendesak untuk Dibangun, Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Lokasi

"Karena jarak yang sudah dekat dan pengemudi truk fuso tidak dapat menghindar lagi sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," sebut Kompol Ramadhanil.

Kompol Ramadhanil juga menyampaikan, sang sopir truk fuso, kini sudah diamankan serta masih dimintai keterangan terkait insiden ini.

"Untuk Sopir (truk fuso) sudah kami amankan, dan masih kami mintai keterangan, terkait penyebab kecelakaan tersebut," tutup Kompol Ramadhanil.

(Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved