Fenomena Rob di Bontang Kuala Jadi Dagelan Warga, Selamat Datang di Kampung Wisata Banjir

Air laut naik. Ia menggenang di atas jalan raya. Tingginya sebetis orang dewasa. Persisnya di jalan menuju kawasa

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Banjir rob datang. Jalan akses masuk ke kawasan wisata Bontang Kuala terendam air di pertengahan November 2020. 

Bahkan di gapura depan ke kawasan wisata Bontang itu, aliansi Masyarakat Bontang Kuala Bersatu (MBKB) membuat papan pengumuman bertuliskan 'Selamat Datang di Kampung Wisata Banjir'

"Iseng saja, biar lebih diperhatikan. Karena hampir setiap bulan, kan, banjir rob rendam jalan di sini," ujar Ketua MBKB, Apping.

Warga jenuh dengan banjir rob yang selalu datang.

Namun, perhatian pemerintah dirasa kurang dalam penyelesaian masalah tersebut.

Menurut Apping, pihaknya pernah mendengar ada wacana untuk meninggikan jalan.

Namun, hal itu dirasa kurang tepat.

Baca juga: Berau Masuk Zona Merah, Tim Gugus Tugas Covid-19 Mendadak Kumpulkan Perusahaan hingga Para Lurah

Baca juga: Gisel Angkat Bicara Soal Video Syur Mirip Dirinya, Akui Ada Kemiripan, Gading Beber Hal yang Berbeda

Baca juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan

Dia menerangkan, ada empat RT kerap terendam jika banjir rob tiba, di antaranya RT5, RT6, RT2 dan RT10 Bontang Kuala.

"Kalau jalan raya ditinggikan masih saja banjir, yang harus ditinggikan justru jembatan yang ada di dalam itu," katanya.

Sementara Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani aktif menginformasikan kondisi cuaca dan pasang surut air laut.

Sekadar diketahui, pihaknya memiliki grup koordinasi yang terkoneksi dengan seluruh RT di Kota Bontang.

"Semoga tidak ada hujan bersamaan dengan naiknya (air) pasang tersebut," katanya.

(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved