Menghilang di Sungai Mahakam

Ternyata Usai Dorong Korban di Sungai Mahakam Samarinda, Pelaku Kembali Beraksi Lakukan Perampasan

Memang sadis, kedua pelaku usai melakukan perampasan pada Selasa (17/11/2020) dini hari, juga kembali melakukan aksi perampasan.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah didampingi Kanit Jatanras Polresta Samarinda, Kapolsek Samarinda Ulu dan Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu saat press rilis di Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu Sore (22/11/2020). TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memang sadis, kedua pelaku usai melakukan perampasan pada Selasa (17/11/2020) dini hari, juga kembali melakukan aksi perampasan pada Kamis (19/11/2020).

Perampasan hingga menyebabkan korban Gusti Dwi Prasojo (18) tenggelam di perairan Sungai Mahakam dan ditemukan meninggal dunia pada Kamis (19/11/2020) pada dini hari sekitar pukul 00.45 Wita lalu, tergolong tindakan nekat.

Dua pelaku yakni Jusman (22) dan Aspiansyah (21), warga Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur ini, usai melakukan perampasan dan mendorong korban Gusti hingga tenggelam.

Ternyata pada Selasa (17/11/2020) malam juga kembali melakukan aksi serupa di Kawasan Jalan Dato Iba, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

Baca Juga: Dini Hari, Jasad Pria yang Menghilang di Sungai Mahakam Ditemukan, 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Baca Juga: NEWS VIDEO Dini Hari, Jasad Pria yang Menghilang di Sungai Mahakam Ditemukan

Baca Juga: NEWS VIDEO Polisi Lakukan Pra Rekonstruksi dan Pendalaman Saksi, Dugaan Didorong ke Sungai Mahakam

 
"Setelah aksi pelaku mendorong korban (Gusti) Selasa dini hari, dua pelaku ini pada malam harinya (Selasa malam) kembali melancarkan aksi penjambretan," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah saat press rilis hari ini, Minggu (22/11/2020).

Kompol Yuliansyah juga menyampaikan dua pelaku spesialis perampasan ini memang tak segan melukai korbannya.

Ia juga menjelaskan, beberapa aksi perampasan di Kota Samarinda, khususnya kawasan Tepian atau pinggir Sungai Mahakam, kedua pelaku inilah yang sering menyatroni warga ketika duduk di sekitar kawasan Tepian ketika kondisi sepi.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Mahakam, Hasil Autopsi Terdapat Luka Benturan Bagian Leher

Baca Juga: BREAKING NEWS Pelaku yang Dorong Korban ke Sungai Mahakam Dibekuk Polisi, Diburu Hingga ke Parepare

Baca Juga: NEWS VIDEO Polisi Tak Temukan Barang Berharga Milik Korban yang Didorong Ke Sungai Mahakam

"Jadi, jika masyarakat mengetahui banyak sekali pemalakan atau perampasan di sekitar Tepian khususnya tempat korban (Gusti) didorong ke Sungai Mahakam, dua orang inilah pelakunya," sebut Kompol Yuliansyah.

(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved