Virus Corona di Samarinda
Pandemi Covid-19 di Samarinda, Jumlah Penumpang Terminal Bus Lempake Merosot 75 Persen
Pandemi covid-19 terasa sejak Februari 2020, khususnya di Terminal Lempake Jalan D.I Panjaitan Kecamatan Samarinda Utara
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
Karena ada cuti bersama tahun lalu bisa tempat duduk atau seat jumlahnya 55 sampai 60 seat.
"Belum tahu kalau sekarang ini karena pandemi covid-19 kita lihat saja nanti. Sekarang mencari 10 penumpang saja sulit," tutur pegawai yang tugas bersama 4 pegawai dan 5 honorer bertugas di Terminal Lempake sehari hari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 25 November 2020, Kalimantan Timur dan Kaltara Berpotensi Hujan Lebat
Baca Juga: Lawan Pandemi Corona di Kutai Timur, 30 Staf dan Anggota DPRD Kutim Jalani Tes Swab Gratis
Penumpang bus, karyawati bekerja di Kota Bontang asal Kota Samarinda, Mega juga terpaksa rela menunggu keberangkatan bus, terlihat Mega keluar masuk Terminal berjalan sejenak menunggu tambahan penumpang bus.
"Sebenarnya saya jarang pulang ke Samarinda naik bus, biasanya naik travel itu juga tak selalu, tapi pingin suasana naik bus. Saya berharap semoga lebih baik kondisinya ke depan, kan ini karena Pandemi covid-19, sebaiknya berapapun penumpang berangkat. Dan saya selalu berharap wabah Corona atau covid-19 segera berakhir," tutup wanita usia 30 tahun.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).