Virus Corona di Kutim
Lawan Pandemi Corona di Kutai Timur, 30 Staf dan Anggota DPRD Kutim Jalani Tes Swab Gratis
Tidak kurang, 30 staf dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur ( DPRD Kutim ) menjalani pemeriksaan Corona.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Tidak kurang, 30 staf dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur ( DPRD Kutim ) menjalani pemeriksaan Corona atau covid-19 dengan swab test.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur digelar sejak pagi hingga siang hari dibuka oleh Ketua DPRD Kutim, Joni S Sos, Selasa (24/11/2020).
Mereka satu persatu masuk ke ruangan khusus medis dengan lebih dulu mengisi formulir peserta tes swab. Setelah itu, mendapat tabung berisi cair test dan dua batang alat tes seperti pembersih telinga.
Satu alat dimasukkan ke dalam hidung dan satu lainnya ke tenggorokan. Kemudian kedua alat tersebut dimasukkan ke tabung dan ditutup rapat.
Baca Juga: Sidang Dugaan Suap Bupati Kutim Ismunandar, Simak Kesaksian 2 Orang yang Dihadirkan
Baca Juga: 3 Toko di Samboja Kukar Ludes Terbakar, Dugaan Penyebab Ada Satu Rumah Korsleting Listrik
Prosesnya tak sampai 10 menit, tapi sakitnya dimasukkan alat ke hidung, sampai satu jam tak hilang.
"Dalam sekali menusuknya. Rasanya sampai di kepala,” ungkap Eko, salah seorang peserta swab test.
Tak hanya Eko, seorang staf DPRD Kutai Timur, Marwah juga merasakan sakit hingga ke kepala.
Bahkan tanpa disadari air matanya berlinang, usai melakukan pemeriksaan swab. Semoga hasilnya negatif.
Baca Juga: Berikut 3 Pesan Ustaz Abdul Somad Saat Safari Dakwah di Balikpapan
Baca Juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan
“Kalau gejala tidak ada. Tapi siapa tahu kita tak sengaja masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mudahan saja tidak. Sehat-sehat semua di DPRD Kutim ini,” ungkapnya.
Sekretaris DPRD Kutai Timur, Ikhsanuddin Syerpi mengatakan pemeriksaan swab test dilakukan untuk mendeteksi secara dini, para pegawai maupun anggota DPRD Kutim yang terpapar covid-19, tanpa disadari.
Dengan swab, deteksi dini bisa dilakukan dan bila ada yang positif bisa segera ditangani dengan cepat. Agar tidak menularkan pada staf lainnya.