Breaking News

Kadisdik Samarinda Sesali Wakar yang Produksi Double L di Lingkungan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengungkapkan bahwa sangat menyesalkan hal seperti itu bisa terjadi di lingkungan sekolah.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Suasana penggerebekan, Sabtu (28/11/2020) oleh Satuan Reserse Narkoba ( Satreskoba) Polresta Samarinda, pelaku KS (49) hanya terdiam saat mendapati kepolisian menggrebek tempat produksi pil double L miliknya yang berada di gudang sekolah tempat ia bekerja.  (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Wakar atau penjaga sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 34 Samarinda berinisial KS (49), tepatnya di Jalan Aminah Syukur, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Digerebek jajaran kepolisian Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda, Sabtu (28/11/2020) lalu, karena telah memproduksi sendiri barang terlarang jenis pil double L, di gudang sekolahan tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengungkapkan bahwa sangat menyesalkan hal seperti itu bisa terjadi di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Pelaku tak Tahu Akan Berbisnis Barang Terlarang di Samarinda, KS Akui Hanya Beri Modal Rp 25 Juta

Baca Juga: Pastikan Kandungan Bahan Double L yang Diamankan di Samarinda, Bahan Baku Akan Dites Laboratorium

Baca Juga: Penjaga Sekolah di Samarinda Produksi Pil Double L, Sehari Bisa Cetak Sampai 300 Butir

"Saya sangat menyesalkan ada seperti itu di lingkungan sekolah. Jadi ini sangat memprihatinkan," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (30/11/2020).

Ia berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi yang lainnya, untuk pihak sekolah terkhusus para guru agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Ini kan sudah di proses polisi, jadi biar polisi menindaklanjuti sejauh mana. Mudah-mudahan tidak ada yang terlibat dari pihak sekolah," sambungnya.

Kejadian hal tersebut, katanya Asli mungkin saja karena tidak adanya guru di sekolahan, semasa belajarnya dari rumah, sehingga dari sana mungkin dimanfaatkan oleh wakar tersebut.

Berdasarkan laporan kepala sekolah SMP 34 yang diterimanya, bahwa wakar tersebut orang yang dinilai nampak baik - baik saja.

Tetapi tidak diketahui seberapa lama ia sudah mengolah atau memproduksi pil terlarang tersebut di gudang sekolahan itu.

Baca Juga: Satreskoba Polresta Samarinda Dapati Ribuan Pil Double L Siap Edar, Sita Alat Pencetak & Bahan Baku

Baca Juga: NEWS VIDEO Satreskoba Polresta Samarinda, Sita Alat Pencetak, Bahan Baku Serta Pil Hasil Produksi

Baca Juga: Bahan Pil Double L dari Jakarta, Polresta Samarinda Ringkus Pelaku, Modus Campur dengan Obat Maag

"Yang kami tidak tahu dia mengedarkan kemana saja. Khawatirnya ke anak-anak sekolah. Tapi kita tunggu dulu dari pendalaman kepolisian," ujarnya.

Dengan demikian ia pun berencana, pada hari ini Senin (30/11/2020) dieinya akan memberikan surat edaran ke sekolah - sekolah untuk mewaspadai hal tersebut tidak terjadi di sekolah yang lain.

(TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved