KUA PPAS Kaltim Disetujui

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Tegaskan Proyek MYC tak Masuk Dalam APBD 2021, Beberkan Alasannya

Beberapa kali badan anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membahas Kebijakan Umum Anggar

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan proyek multiyears contract (MYC) tetap diperjuangkan untuk masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan dan Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Beberapa kali badan anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membahas Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.

Dalam pembahasan tersebut ada satu hal yang diperdebatkan.

Perdebatan tersebut adalah TAPD meminta agar proyek multiyears contract pembangunan flyover Muara Rapak dan pembangunan RSUD AW Syahranie dilaksanakan tahun depan.

Pembahasan tersebut berlangsung alot dikarenakan DPRD tidak mau itu masuk ke dalam anggaran tahun depan.

Sementara Pemprov Kaltim tetap bersikeras itu masuk ke dalam anggaran murni tahun 2021.

Namun Senin (30/11/2020), kedua belah pihak memutuskan tidak memasukkan ke dalam APBD tahun 2021.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan MYC tetap diperjuangkan untuk masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan dan Samarinda.

Hanya saja hal tersebut akan dimasukkan ke dalam pembahasan APBD perubahan tahun 2021 mendatang.

"Di perubahan akan ditindaklanjuti. Kesepakatannya MYC dianggarkan di APBD perubahan," ucap Hadi Mulyadi.

Total anggaran Pemprov Kaltim tahun depan senilai Rp 11,6 triliun.

Hal ini menurun dari anggaran tahun 2020 senilai Rp 12 triliun.

Sebelumnya DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021, Senin (30/11/2020).

Dalam penandatanganan KUA-PPAS tersebut dihadiri wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Sekdaprov Kaltim Muhammad Sa'bani.

Baca Juga: Mendikbud Sebut Sekolah Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Komisi IV DPRD Kaltim Ingatkan Prokes

Baca Juga: Pembahasan KUA-PPAS 2021 Masih Berlangsung, DPRD Kaltim Target 30 November Sudah Disahkan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved