Pilkada Bontang

Simpatisan Paslon Pilkada Bontang Nyaris Ricuh, Ketua Timses Paslon Ini Minta Pendukung Tahan Diri

Ketua Tim Pemenangan Lintas Partai Paslon 02 Pilkada Bontang, Agus Haris menyayangkan insiden hampir ricuh antara simpatisan kedua paslon

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Suasana jalan MH Tamrin pasca keributan antar simpatisan paslon Pilkada Bontang. Tampak aparat keamanan berjaga di sepanjang jalan. TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Tim Pemenangan Lintas Partai Paslon 02 Pilkada Bontang, Agus Haris menyayangkan insiden hampir ricuh antara simpatisan kedua paslon Pilkada Bontang beberapa waktu lalu.

"Patut kita sayangkan. Sebab logikanya, pesta demokrasi harusnya jadi ajang kegembiraan bagi rakyat, karena mereka memilih ibu dan bapak. Bukan seperti itu," ungkapnya, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, Pilkada merupakan arena tanding gagasan calon pemimpin masa depan.

Bukan jadi momentum memupuk rasa permusuhan dan kebencian.

"Harusnya kita menyambut dengan gembira perhelatan ini. Siapapun terpilih, nantinya jadi orang tua kita. Adapun yang menjadi pemicu saat itu, saya pikir tak perlu terjadilah," jelasnya.

Baca juga: Pasca Insiden yang Nyaris Ricuh, KPU Pertemukan Timses Paslon, Gelar Deklarasi Damai Pilkada Bontang

Baca juga: Pendaftaran DItutup 2 Desember, Lembaga Pemantau di Pilkada Bontang Belum Ada

Agus mencoba anologikan Pilkada seperti pertandingan sepak bola. Di luar lapangan seluruh pemain baik tim sendiri maupun lawan merupakan teman.

Namun, berbeda saat di lapangan. Meski berkebangsaan sama, namun saat pertandingan, mereka harus saling mengalahkan satu sama lain.

"Hanya lawan tanding, bukan musuh. Seperti main bola. Di luar lapangan bercengkrama dengan baik, di dalam lapangan kita bertanding untuk jadi pemenang," urainya.

Ia meminta kepada seluruh relawan dan simpatisan agar menahan diri. Apalagi kalau bukan menciptakan pemilu damai dan bermartabat.

Klaim antar timses merupakan hal biasa dalam politik. Masing-masing pihak pasti melakikan hal yang sama.

"Kalau kami, tetap bunda Neni yang terbaik. Namun di sana belum tentu. Tapi tak lantas kita tak saling menghormati," tuturnya.

Baca juga: Tensi Politik Pilkada Bontang Kian Panas, Nyaris Ricuh Pjs Walikota Minta Paslon Tenangkan Pendukung

Baca juga: Komitmen Jaga Pilkada Bontang Damai, Paslon Ini Gelar Doa Virtual Bersama

Politisi Partai Gerindra Bontang ini meminta agar sesama timses untuk tidak mengurusi satu sama lain. Masing-masing punya strategi politik.

"Ndak usah kita urusi orang lain. Kalau ada pelanggaran percayakan Bawaslu Bontang. Pidana percayakan kepada Polri. Tidak perlu Timses menghakimi sebuah persoalan di lapangan," ujarnya.

Pihaknya menegaskan tak akan mengurusi pelanggaran di lapangan, sebab mempercayakan penuh tugas pengawasan kepada Bawaslu.

"Apapun yang terjadi dalam proses Pilkada kita tak memiliki kewenangan untuk berikan penindakan," tuturnya.

Pihaknya fokus menjaga suara masyarakat agar tetap percaya kepada Neni melanjutkan periode pemerintahannya.

"Mari sama-sama menjaga suara kita saja. Yang paling terpenting. Ini kita sudah masuk dalam ring. Jadilah lawan tanding  yang tak perlu saling bunuh, ini hanya soal mengalahkan saja," ucapnya.

Baca juga: Relawan Paslon Pilkada Bontang Bantu KPU Edukasi Warga Patuhi Prokes, Terjun ke Pasar Bagikan Masker

Baca juga: Pemuda Berbas Pantai Berhimpun! Jaga Wilayah dari Kampanye Hitam dan Politik Uang Pilkada Bontang

"Yang bertanding ini bukan paslon, tapi keinginan masyarakat," tambahnya.

Sekadar pengetahuan, Jalan MH Tamrin pada Sabtu (28/11/2020) dini hari mencekam. Orang-orang berhambur di jalan yang menghubungkan ke kawasan Tanjung Limau itu.

Belakangan diketahui terjadi keributan antara simpastisan kedua paslon yang bertarung di Pilkada Bontang 2020.

Aparat TNI-Polri turut berjaga hingga matahari muncul. Kondisi yang sempat memanas lantaran adu mulut, bisa diredam pihak keamanan. Kericuhan pun terhindarkan.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved