Polisi Ini Klaim Pukuli 9 Anggota FPI Sekaligus, Kini Ancam Habib Rizieq, Polri Periksa Kejiwaan
Viral, polisi ini klaim pukuli 9 anggota FPI sekaligus, kini ancam Habib Rizieq Shihab, Polri periksa kejiwaan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Viral, polisi ini klaim pukuli 9 anggota FPI sekaligus, kini ancam Habib Rizieq Shihab, Polri periksa kejiwaan.
Seorang personel polisi di Polres Pekalongan jadi sorotan lantaran video viral mengancam memenggal Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI).
Polres Pekalongan pun langsung bertindak memeriksa anggotanya tersebut.
Sosok polisi berpangkat Aiptu ini menceritakan pengalaman pahitnya berurusan dengan FPI.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto menanggapi sebuah video viral yang mengancam Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.
Ancaman itu disampaikan seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri, berinisial Aiptu H.
Baca juga: Terjawab Jadwal Manga One Piece Chapter 1000 Rilis, Cek Spoiler One Piece Chapter 998, Kaido Menang?
Baca juga: Refly Harun Beber Prabowo Kecolongan Momen Saat Menteri KKP Undur Diri, Soroti Respon Bos Gerindra
Baca juga: Terjawab, Alasan FPI Tak Boleh Temani Habib Rizieq Saat Diperiksa Polisi, Kapolda Sorot Ormas Preman
Baca juga: Terjawab Alasan Polisi Ini Ancam Penggal Habib Rizieq, Ada Pengalaman Pahit dengan FPI, Respon Polri
Aiptu H diduga berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, berdasarkan pengakuan yang ia sampaikan melalui kanal YouTube Hendri Official, diunggah Rabu (2/12/2020).
Menanggapi kasus itu, Polres Pekalongan Kota langsung memberi klarifikasi tentang pria yang diduga sebagai anggota di bawah satuannya.
"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," ungkap AKBP M Irwan Susanto, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (3/12/2020).
Irwan juga langsung memeriksa kebenaran Aiptu H sebagai jajarannya.
"Dengan adanya video tersebut, kami langsung mengidentifikasi apakah oknum tersebut anggota kepolisian," kata Irwan.
"Kami juga menginventarisis permasalahannya dan melaporkan kejadian ini bapak Kapolda." lanjutnya.
Polres Pekalongan Kota juga akan memeriksa kondisi kejiwaan oknum polisi tersebut.
"Selain itu, kami juga mendatangkan kedokteran ahli kejiwaan dan memeriksa kejiwaannya," kata Irwan.
Baca juga: Blak-Blakan, Adik Prabowo Minta Menteri KKP Buka 100 Izin Ekspor Benur, Ketum Gerindra Marah Besar