Anak Buah Prabowo Bantah Tudingan Fraksi Gerindra DPRD Kukar Terima Aliran Duit Rp 100 Juta

Fraksi Gerindra DPRD Kutai Kartanegara membantah tuduhan kepada pihaknya yang disebut menerima duit Rp 100 Juta.

TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
Wakil Ketua DPRD Kukar sekaligus kader Partai Gerindra, Alif Turiadi membantah tuduhan kepada pihaknya yang disebut menerima duit Rp 100 Juta saat proses pemilihan Wakil Bupati Kukar beberapa waktu lalu, TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Fraksi Gerindra DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) membantah tuduhan kepada pihaknya yang disebut menerima duit Rp 100 Juta saat proses pemilihan Wakil Bupati Kukar beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, sekaligus kader Partai Gerindra, kepada sejumlah pewarta di Tenggarong, Selasa (8/12/2020).

Dia menjelaskan, terkait pemberitaan yang ia nilai menyudutkan Fraksi Gerindra.

Menurutnya, pemberitaan tersebut menyebut nama anggota DPRD Kukar RH menerima duit Rp 100 juta dan dibagikan ke fraksi Gerindra.

Alif Turiadi membantah tegas tuduhan tersebut.

Baca juga: Soal Aset Unikarta, DPRD Kukar Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Kampus

Baca juga: Komisi IV DPRD Kukar Tekankan Dana Alokasi Khusus Harus Tepat Guna dan Efektif

Baca juga: Sekretaris DPRD Kukar Ridha Darmawan Optimistis Pengesahan APBD 2021 Digelar Pekan Depan

“Saya mewakili teman-teman Fraksi Gerindra. Dana tersebut disalurkan ke Fraksi Gerindra dan itu tidak benar,” kata Alif Turiadi.

Dalam pemberitaan yang disanggah Alif Turiadi, ada orang berinisial BH memberikan duit kepada RH melalui AR.

“Saya sudah menghubungi RH, rencana kami bertemu hari ini, tapi beliau ada agenda di Samarinda. Saya tidak ingin lewat telepon, kami akan bahas bersama secara langsung,” kata Alif Turiadi.

Terkait siapa BH, Alif Turiadi menyebut mengenal orang tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD dan 2 Oknum Polisi Terlibat Perampokan, 2 Petugas Dishub Ikut jadi Eksekutor

Baca juga: DPRD Kukar Ingatkan Perusahaan Tetap Tanggung Jawab Reklamasi Pascatambang

Baca juga: Begini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Kukar Terkait Rencana Pembelajaran Tatap Muka,Dimulai dari SMA

Namun, dirinya tidak mengetahui siapa itu AR.

“Ini membuat kami tidak nyaman. Saya imbau kepada kawan-kawan, harusnya check and balance dulu. Ini merugikan secara moril dan beban,” kata Alif Turiadi.

Sementara itu, media ini telah menghubungi RH, namun belum mendapat tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved