Pilkada Samarinda

Kapolresta Samarinda Ingatkan Para Paslon Berpegang Teguh Ikrar Deklarasi, Tidak Puas Gugat ke MK

Suhu politik yang menunjukkan peningkatan eskalasi pasca hitung cepat (quick count) masih bisa diredam jajaran Polresta Samarinda.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suryadi didampingi Kasubbag Humas Polresta Samarinda AKP Annissa Prastiwi, saat ditemui di Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suhu politik yang menunjukkan peningkatan eskalasi pasca hitung cepat (quick count) masih bisa diredam jajaran Polresta Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Pemungutan suara di Pilwali Kota Tepian pada 9 Desember 2020 lalu, dapat diakui berjalan damai dan aman.

Kondusifitas saat masa tenang hingga pasca pencoblosan diakui masih terjaga.

Jajaran korps Bhayangkara juga terus memberikan imbauan agar para simpatisan masing-masing calon, menahan diri dan bersabar sampai hasil penghitungan resmi (real count) yang nanti dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda bakal dirilis secara resmi.

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Data Sirekap KPU Jumat Pagi, Paslon Andi Harun-Rusmadi Masih Teratas

Baca juga: Profil Calon Wakil Walikota Rusmadi Wongso, Pemenang Quick Count Pilkada Samarinda 2020

Baca juga: Profil Andi Harun, Calon Walikota Samarinda Pemenang Quick Count Pilkada Samarinda 2020

Baca juga: Kemungkinan Sengketa di Pilkada Samarinda Cukup Besar. Akademisi Unmul Sarankan Lihat UU Pilkada

Para paslon yang ikut dalam kontestasi, seyogyanya juga ikut andil dalam menjaga kondusifitas pasca pemungutan suara.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suryadi kembali mengingatkan, bahwa sebelumnya pada 6 Desember 2020 lalu.

Ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda ini, sudah membacakan deklarasi dan menandatangani secara bersamaan nota kesepahaman agar menjaga keseimbangan suasana saat pemungutan suara maupun pasca pencoblosan.

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Peneliti JIP-LSI Akui Partisipasi Pemilih Menurun

Baca juga: Polresta Kawal Penghitungan Pilkada Samarinda Sampai Selesai, Belum Ada Rincian Pengamanan Tiap PPK

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Andi Harun-Rusmadi Klaim Unggul, Langsung Deklarasi Kemenangan

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Paslon Badar Harap Pilkada Bersih, Beri Apresiasi ke Tim Pemenangan

Sesuai lima point ikrar yang dibaca dan ditandatangani oleh ketiga paslon kala itu.

Momen itu juga disaksikan oleh Timses dari tiap paslon, Dandim 0901/Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda, KPU, Bawaslu, tokoh Masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan dari DPRD.

"Peran aktif masih terus berlanjut (bagi ketiga paslon) memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kota Samarinda, sehingga apa yang dilakukan masing-masing paslon saat terakhir masa tenang, yakni deklarasi. Harus dipegang pendukung, siap menang siap kalah," tegas Kompol Andi Suryadi, Jumat pagi (11/12/2020).

Baca juga: Apel Pergeseran Pasukan, 606 Personil Dilepas untuk Pengamanan Pilkada Samarinda

Baca juga: Personel Kepolisian Amankan Pilkada Samarinda, Dibekali Buku Panduan dan Vitamin

Baca juga: Polisi Kawal Ketat Jalur Distribusi Logistik Pilkada Samarinda

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Rutan Samarinda Sumbang 643 Suara

Kompol Andi Suryadi menegaskan, tata cara penghitungan yang menurut masing-masing paslon tidak sesuai apa yang diharap, ia kembali mengingatkan agar kesemua paslon bersikap sesuai dengan apa yang dikatakan, bahwa siap menerima apa pun hasilnya.

Dan menjaga kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam membangun kota Samarinda yang aman, tertib, dan damai.

"Apabila saat penghitungan tidak sesuai harapan paslon, diharapkan sesuai komitmen awal," sebutnya.

Baca juga: Personel Pengamanan di Pilkada Samarinda Akan Jalani Rapid Test untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Rapat pleno juga masih terus berjalan di tingkat PPK hingga hari ini.

Sampai akhirnya nanti akan dibawa ke KPU Kota Samarinda lalu dilakukan penghitungan secara resmi, barulah penetapan calon terpilih yang akan memimpin Kota Samarinda kedepan.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Si Waksut, Bantu Warga Mengakses Pilkada Samarinda Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Hasil Pilkada Samarinda 2020, Rutan Samarinda Sumbang 643 Suara

Baca juga: Pola Pengamanan Pilkada Samarinda, Polresta Bagi TPS Jadi Tiga Kategori

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved